REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitude melanda Maroko menyisakan kerusakan dan korban dalam jumlah besar. Baik korban meninggal maupun terluka. Selain itu, masih ada korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Banyak tawaran bantuan yang sudah disampaikan banyak negara tetapi soal bantuan ini, tampaknya Maroko bersikap selektif.
Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna, seperti diberitakan Aljazirah, menyatakan terserah Maroko untuk menentukan apakah mencari bantuan dari Prancis atau tidak dalam membantu menangani gempa mematikan dalam 60 tahun terakhir ini.
Saat ditanya mengapa Maroko belum menyampaikan permintaan resmi ke Paris untuk memberikan bantuan Colonna menegaskan,’’Kami siap membantu Maroko. Ini kedaulatan Maroko untuk memutuskan dan ini terserah mereka untuk memutuskan.’’