Senin 11 Sep 2023 20:37 WIB

Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji tak Sabar Jajal Balapan Perdana di Moto3 India

Mario belum pernah mencoba trek di India sehingga ini akan menjadi tantangan besar.

Pembalap Moto3 dari Honda Team Asia asal Indonesia, Mario Suryo Aji.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pembalap Moto3 dari Honda Team Asia asal Indonesia, Mario Suryo Aji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, yang memperkuat Honda Team Asia sudah tidak sabar untuk melakukan balapan perdananya di Moto3 India yang akan bergulir di Sirkuit Internasional Buddh, 22-24 September 2023.

"Kami akan segera beralih ke India, sebuah trek yang belum pernah kami coba dan lalui sebelumnya. Ini bisa menjadi sebuah peluang yang bagus buat saya," kata Mario, dikutip dari keterangan resmi Honda Team Asia, Senin (11/9/2023).

Baca Juga

Adapun Mario menyelesaikan balapan di Moto3 San Marino di P26, setelah memulai dari posisi yang sama. Pembalap asal Madiun, Jawa Timur, itu mengaku balapan di Sirkuit Misano sangatlah menantang baginya.

"Akhir pekan itu adalah salah satu yang terberat dalam karier saya. Saya sudah berjuang sejak latihan pertama. Saya telah melakukan yang terbaik, tapi itu tidak cukup untuk mengejar kelompok depan, apalagi saya memulai dari belakang," ujar Mario.

Adapun posisi terbaik buat tim diraih oleh Taiyo Furusato asal Jepang yang memulai balapan dari P14 dan finis di P11.

"Saya senang untuk akhir pekan ini. Saya memulai dengan baik pada hari Jumat. Di Q2, saya membuat kesalahan dan tidak bisa memulai secepat yang diperlukan. Posisi itu memberikan penalti kepada saya saat balapan," kata Furusato.

Sementara itu, manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, mengapresiasi upaya kedua pembalapnya untuk mendapatkan hasil terbaik di balapan panjang di San Marino.

"Ini merupakan balapan yang panjang! Setelah 20 lap, Furusato berhasil finis ke-11 dan Mario ke-26. Ini adalah hasil yang kontras," kata Aoyama. "Keduanya melakukan yang terbaik, dan saya menghargainya. Mari kita pergi ke India, sebuah trek baru untuk semua orang, sebuah fakta yang bisa berdampak positif bagi kita."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement