REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan bahwa performa perdagangan Indonesia dapat memecahkan rekor di mana neraca perdagangan tahun 2022 mencapai angka 54,5 miliar dolar Amerika (Rp 837 triliun), merupakan yang tertinggi hingga saat ini.
"Di Desember 2022 neraca perdagangan Republik Indonesia itu tertinggi sepanjang Republik Indonesia berdiri, angkanya 54,5 miliar dolar AS ini sesuatu yang luar biasa," kata Jerry dalam acara Aksi Nyata HIPPINDO Setelah KTT ASEAN 2023 di kawasan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (11/9/2023).
Dia menambahkan hingga memasuki tahun 2023, neraca perdagangan Indonesia berada dalam kondisi surplus di mana pada bulan Juli nilai ekspor produk-produk dalam negeri mencapai angka 20,88 milyar dolar AS (Rp 320,6 triliun).
"Bahwa per hari ini, per saat ini, kondisi performa daripada perdagangan kita itu mencapai surplus neraca perdagangan. Angkanya per bulan Juli 2023 itu di 20,88 miliar dolar AS, itu angka signifikan," ujar Jerry.
Jerry menyebutkan capaian neraca perdagangan tersebut disokong oleh ekspor beberapa komoditas unggulan seperti batu bara, minyak kelapa sawit, besi & baja, nikel, dan produk elektronika.
Lebih lanjut, dia menjelaskan dengan fokus pemerintah saat ini untuk mengekspor barang-barang olahan yang sudah jadi dapat berkontribusi dalam memberikan nilai tambah untuk neraca perdagangan Indonesia.
"Dengan kita fokus kepada barang-barang yang diolah, barang-barang yang jadi akan memberikan nilai tambah dan semakin memberikan kontribusi positif untuk neraca perdagangan," ujar Jerry.
Guna membantu kegiatan perdagangan Indonesia di luar negeri baik ekspor maupun impor, terang Jerry, Kementerian Perdagangan telah memiliki 64 perwakilan dagang yang tersebar di seluruh dunia.
"Dari Kementerian Perdagangan kami punya perwakilan dagang seluruh dunia ada 64 perwakilan dagang. Mereka-mereka ini adalah perwakilan Kementerian Perdagangan yang ditugaskan memang untuk membantu memfasilitasi ekspor impor dan juga tentunya pertukaran barang dan jasa," kata Jerry.