REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi, Jawa Barat, melanjutkan program Sedekah Nutrisi. Salah satu sasaran program ini adalah santri di pondok pesantren.

Sedekah Nutrisi itu berupa paket berisi sayuran maupun buah-buahan. Pada tahap pertama, 11 Agustus 2023, Sedekah Nutrisi disalurkan untuk santri di 24 pondok pesantren di wilayah Kota Sukabumi. Baznas Kota Sukabumi sudah menyalurkan Sedekah Nutrisi tahap kedua. 

“Sebanyak 18 pondok pesantren di Kota Sukabumi memperoleh bantuan program paket Sedekah Nutrisi Baznas,” ujar Ketua Baznas Kota Sukabumi Miftah Amir, Senin (11/9/2023).

Miftah mengatakan, bantuan itu diharapkan mendukung pemenuhan kebutuhan nutrisi para santri. Sedekah Santri juga ditujukan untuk anak-anak di panti asuhan.

Lewat program ini, menurut Miftah, dapat juga membantu petani karena hasil panennya dibeli untuk paket Sedekah Nutrisi. Diharapkan paket Sedekah Nutrisi ke depan dapat dilengkapi dengan lauk-pauk. “Dana pembelian berasal dari hasil infak para donatur,” ujar Miftah.

Miftah menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang ikut mendukung program Sedekah Nutrisi Baznas Kota Sukabumi ini. Warga yang ingin berkontribusi dapat menyalurkan infak melalui nomor rekening Baznas Kota Sukabumi. Harga satu paket Sedekat Nutrisi Rp 100 ribu dan donatur bisa memberikan infak mulai dari Rp 10 ribu.

Sementara itu, dalam kondisi musim kemarau, Baznas Kota Sukabumi turut membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. Miftah mengatakan, Baznas berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika