Selasa 12 Sep 2023 00:08 WIB

Kim Jong Un dan Putin Bersekutu, Berita Buruk Bagi Eropa 

Dukungan Korut akan membuat Putin memperpanjang perang.

Red: Ferry kisihandi
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan pemimpin Korut Kim Jong Un
Foto: AP Photo/Alexander Zemlianichenk
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan pemimpin Korut Kim Jong Un

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Pertemuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah dikonfirmasi kedua negara. Media Korea Selatan mengutip pejabat pemerintah melaporkan, Kim telah meninggalkan Pyongyang dengan kereta khusus. 

Kremlin menyatakan, kunjungan Kim memenuhi undangan Putin. Mereka akan bertemu di Kota Vladivostok, wilayah timur jauh Rusia. Putin telah tiba di Vladivostok, Senin (11/9/2023) untuk menghadiri Eastern Economic Forum. 

Baca Juga

Kota ini juga menjadi lokasi pertemuan pertama Kim dan Putin pada 2019. Para pengamat menduga, pertemuan Kim dan Putin kemungkinan membahas kerja sama militer. Selain itu, kesepakatan pasokan senjata ke Rusia. 

AS menyatakan, Korut melakukan kesalahan besar jika bersedia memasok senjata ke Rusia yang akan digunakan dalam perang melawan Ukraina. AS menegaskan, Pyongyang harus membayar harga atas tindakan itu.