Selasa 12 Sep 2023 08:50 WIB

Bantuan dari Sejumlah Negara Mulai Mengalir ke Para Korban Banjir di Libya

Badai Daniel di kawasan Mediterania telah menyebabkan banjir dahsyat di Libya.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Banjir (ilustrasi)
Foto: Antara
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Beberapa negara mulai mengirimkan bantuan ke Libya dalam upaya membantu penanganan korban banjir di negara itu, usai badai Daniel menerjang wilayah Mediterania.

Dalam sebuah posting di platform media X, Kedutaan Besar AS di Libya pada Senin (11/9/2023), mengatakan bahwa mereka telah melakukan kontak dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan pihak berwenang Libya dan sedang menentukan bagaimana cara mengirimkan bantuan ke daerah-daerah yang paling terkena dampak.

Baca Juga

Dilansir Alarabiya, selama akhir pekan, warga Libya berbagi rekaman di media sosial yang menunjukkan rumah-rumah dan jalan-jalan yang terendam banjir di banyak daerah di Libya timur. Mereka memohon bantuan saat banjir mengepung orang-orang di dalam rumah dan di dalam kendaraan mereka.

Ossama Hamad, perdana menteri pemerintah Libya timur, menyatakan wilayah Derna sebagai zona bencana setelah hujan lebat dan banjir menghancurkan sebagian besar kota yang terletak di delta Wadi Derna di pantai timur Libya. Perdana menteri juga mengumumkan tiga hari berkabung dan memerintahkan agar bendera-bendera di seluruh negeri diturunkan menjadi setengah tiang.