REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) terpaksa melakukan pendekatan yang tidak konvensional setelah beberapa masalah di lini serang muncul tak lama selepas jendela transfer ditutup. Situasi MU tidak terlalu baik akibat serangkaian perkembangan dalam beberapa hari terakhir.
Pemain sayap Antony yang didatangkan senilai 86 juta pounds tengah diberikan cuti oleh manajemen klub. Sementara masih ada pertanyaan mengenai masa depan Jadon Sancho di tengah perang kata-kata pemain internasional Inggris itu dengan pelatih Erik ten Hag.
Ten hag dikatakan tidak puas dengan performa kedua pemain tersebut. Alhasil sektor gelandang sayap diaporkan membutuhkan penyegaran.
Dilansir Mirror, Selasa (12/9/2022) Ten Hag siap membidik mantan pemain Aston Villa, Anwar El Ghazi untuk menyelesaikan masalah lini tengah Manchester United. El Ghazi adalah seseorang yang sudah dikenal baik oleh bos Manchester United. Keduanya sempat berhadapan ketika masih memperkuat tim Eredivise Belanda.
Menurut Daily Mail, ada minat terhadap El Ghazi dari Arab Saudi. Namun, jebolan akademi Ajax Amsterdam itu mungkin lebih memilih MU jika diberi kesempatan untuk kembali ke Liga Primer Inggris.
Saat ini kontrak El Ghazi bersama PSV Eindhoven telah dihentikan sejak September.
"PSV dan Anwar El Ghazi ingin mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak sang pemain dengan persetujuan bersama," bunyi pernyataan klub yang diterbitkan pada 4 September kemarin.
Dengan ditutupnya jendela transfer, klub-klub Liga Primer Inggris sudah tidak bisa lagi melakukan manuver. Akan tetapi, kasus itu berbeda jika pemain yang diinginkan saat ini berstatus agen bebas.