REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez membahas tiga rencana masa depannya setelah mencoba motor Honda 2024 untuk pertama kalinya pada tes pertengahan musim di Sirkuit Misano, Italia.
"Posisi dan perasaan berkendaranya sangat berbeda, tetapi pada akhirnya, masalah utamanya kurang lebih sama," kata Marquez menjelaskan dikutip Motosport Radio, Selasa (12/9/2023).
Rider berusia 30 tahun baru menjajal rangka baru dan paket aerodinamis meski belum menjajal mesin baru. Namun, tampaknya masalah tetap sama karena Honda terus kesulitan dengan cengkeraman belakang.
Lebih lanjut, Marquez mengungkapan masalah motor Honda 2024 jauh dari apa yang diharapkannya, alias tak beda jauh dari kuda besinya saat ini.
"Gaya berkendaranya cukup berbeda, tapi pada akhirnya masalahnya tetap sama, jadi kami harus terus bekerja. Tentu saja, Anda selalu mengharapkan lebih. Kami perlu bekerja dan mengubah banyak hal," sambung dia.
Salah satu tuntutan utama Marquez diyakini adalah mendapatkan staf baru di pit box musim ini. Honda mendatangkan beberapa insinyur dari paddock Formula 1, untuk menggarap aerodinamika.
Dengan potensi opsi untuk pindah dari Repsol Honda, Marquez belum mengambil keputusan tentang masa depannya. Dia tidak akan mengambil keputusan apa pun selama tes sambil menunggu waktu untuk merenungkan tiga opsi.
"Saya tidak dapat membuat keputusan apa pun mengenai masa depannya. Saya memerlukan waktu. Meskipun tidak dapat menunggu sampai GP Valencia, karena harus dilakukan lebih awal," kata seteru Valentino Rossi.
Berbicara dengan akun resmi MotoGP rider berjuluk the Baby Alien segera menjatuhkan pilihan masa depannya setelah race MotoGP India ataupun MotoGP Jepang akhir September nanti.
MotoGP Jepang sendiri akan dimainkan sejak 29 September hingga 1 Oktober 2023 mendatang. Alhasil, bulan depan penggemar balap roda dua MotoGP sudah mengetahui tim Marquez untuk musim mendatang.