REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Perusahaan pertahanan Israel menandatangani kontrak ketiga dan terakhir dengan Kementerian Pertahanan Inggris untuk memasang sistem proteksi aktif Trophy ke tank Challenger 3. Tank ini diperkirakan akan mulai beroperasi beberapa tahun mendatang.
Pada 4 September lalu Rafael Advanced Defense Systems mengumumkan asesmen tahap kedua untuk memasang Trophy ke tank utama Inggris. Uji coba yang digelar selama tiga pekan dilakukan tahun lalu.
Berdasarkan siaran pers dalam uji coba itu Trophy terbukti berhasil menghalau 90 persen tembakan. “Lebih dari dua lusin intersepsi dilakukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman, yang didefinisikan pelanggan Inggris,” kata kepala divisi manuver darat Rafael, Niv Cohen seperti dikutip, Defense News, Senin (11/9/2023).
Sistem Trophy dirancang untuk melindungi kendaraan tempur dari roket dan rudal. Sistem ini menunjukkan dengan tepat asal tembakan musuh dan kemudian merespons dengan serangkaian mekanisme mematikan seperti ledakan, pecahan, proyektil dan peluru yang eksplosif untuk menghancurkan target sebelum target menghantam tank atau kendaraan tempur yang diincar musuh.