Selasa 12 Sep 2023 11:15 WIB

Dani Pedrosa Jadi Makin Kagum kepada Valentino Rossi dan Loris Capirossi, Ini Alasannya

Pedrosa finis di peringkat empat GP San Marino dalam usia 37 tahun.

Rep: Reja Irfa Wdodo/ Red: Israr Itah
Valentino Rossi (kiri) melaju di depan Dani Pedrosa ketika keduanya masih membalap di MotoGP dalam sebuah seri pada 2006 silam.
Foto: EPA/MANUEL DE ALMEIDA
Valentino Rossi (kiri) melaju di depan Dani Pedrosa ketika keduanya masih membalap di MotoGP dalam sebuah seri pada 2006 silam.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Dani Pedrosa kembali mengaspal kala turun sebagai pembalap wildcard tim KTM Red Bull di GP San Marino, akhir pekan lalu. Capaian pebalap berusia 37 tahun itu pun tidak terlalu buruk. Pedrosa finis di posisi keempat dalam sesi balapan yang digelar di Sirkuit Misano tersebut.

Mengawali lomba di tempat kelima, mantan pebalap Repsol Honda itu mampu bertahan di deretan terdepan. Pembalap asal Spanyol itu bahkan sempat berduel dengan rider Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dalam memperebutkan tempat terakhir di podium pada pengujung balapan. Pedrosa akhirnya harus mengakui keunggulan Pecco, yang finis satu detik lebih cepat. 

Baca Juga

Terlepas dari kegagalan tersebut, finis di peringkat keempat menjadi prestasi tersendiri buat sosok berjuluk The Little Spaniard tersebut. Maklum, Pedrosa telah menginjak usia 37 tahun, umur yang tidak lagi ideal buat pebalap.

Pedrosa mengakui, cukup sulit untuk dirinya bisa bersaing di perebutan posisi di podium dalam usia 37 tahun. Di titik ini, Pedrosa makin terkesan dengan kemampuan para pembalap senior, seperti Valentino Rossi dan Loris Capirossi yang sempat merebut gelar juara saat telah berusia lebih dari 35 tahun.

''Kini, dalam rentang usia tersebut, saya sempat berpikir, bagaimana Valentino Rossi bisa menjadi juara dalam usia 38 tahun, atau Loris Capirossi yang bisa berada di podium kurang lebih saat berusia 37 tahun. Saat itu, saya masih muda dan tidak cukup menghargai mereka bisa menang dalam usia tersebut,'' ujar Pedrosa kepada GPOne, Selasa (12/8/2023).

Valentino Rossi diketahui menorehkan gelar juara terakhir di pentas MotoGP saat finis di posisi terdepan di GP Belanda pada 2016 silam. Saat itu, Rossi telah menginjak usia 38 tahun. Sedangkan kala menempati podium ketiga di GP Ceko pada 2008, Capirossi sudah menginjak usia 35 tahun.

''Kini, dalam usia 37 tahun, saya bersaing di rombongan terdepan dengan pembalap yang lebih muda. Saya menyadari, bisa bersaing di level tertinggi pada usia saat ini sangat sulit ketimbang ketika berusia lebih muda. Tidak diragukan lagi,'' kata Pedrosa, yang mundur sebagai pembalap utama di pentas MotoGP pada 2018 tersebut.

GP San Marino menjadi seri kedua Pedrosa turun sebagai pebalap wildcard tim KTM Red Bull pada musim ini. Pedrosa sempat tampil di GP Spanyol, yang digelar di Sirkuit Jerez pada seri ketiga, akhir April silam. Kala itu, Pedrosa menempati peringkat ketujuh pada sesi balapan GP Spanyol.

Dibanding saat tampil di GP Spanyol, Pedrosa mengaku lebih puas dengan performa di GP San Marino. Pedrosa pun mengungkapkan penyesalannya gagal naik podium di seri ke-12 MotoGP musim ini tersebut, seraya mengakui kemampuan apik Bagnaia dalam mempertahankan posisinya.

"Saya mengawali balapan dengan baik dan bisa terus mengejar Ducati. Saya berhasil mendekat ke Bagnaia, tapi dia bertahan dengan sangat baik. Sangat disayangkan karena sebenarnya, saya bisa naik podium," ujar Pedrosa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement