Selasa 12 Sep 2023 11:34 WIB

Pemerintah Kucurkan Dana untuk Piala Dunia U-17, PSSI Janjikan Transparansi dan Prestasi

Pemerintah melalui Kemenpora mengucurkan Rp 399 Miliar lebih untuk Piala Dunia U-17.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang penyaluran bantuan pemerintah untuk pemusatan latihan (pelatnas) dan Timnas Sepakbola U-17 dan penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup 2023 antara Kementrian Pemuda dan Olahraga dan PSSI, pada Selasa (12/9/2023) di Kantor Kemenpora.
Foto: Republika/ Fitriyanto
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang penyaluran bantuan pemerintah untuk pemusatan latihan (pelatnas) dan Timnas Sepakbola U-17 dan penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup 2023 antara Kementrian Pemuda dan Olahraga dan PSSI, pada Selasa (12/9/2023) di Kantor Kemenpora.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengapresiasi dukungan besar dari pemerintah lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bagi sepak bola Indonesia. Momentum Penandatangan Perjanjian Kerja sama (PKS) tentang penyaluran bantuan pemerintah untuk pelatnas timnas sepak bola U-17 dan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17, menurut Erick, menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam berkolaborasi membangun prestasi sepak bola nasional.

"Pertama, saya harus apresiasi karena pemerintah, baik itu Presiden, Wakil Presiden dan Menpora kita, hadir untuk dua hal. Membawa Indonesia makin eksis di panggung event olahraga internasional dan mendukung sepak bola kita para talenta masa depan agar punya tradisi prestasi dunia," ujar Erick Thohir usai bersama Menpora Dito Ariotedjo menyaksikan penandatangan PKS tersebut di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga

Dukungan pendanaan untuk dua kegiatan, pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-17 yang akan dimulai pada 10 November dan pelatnas Timnas U-17 ke Jerman selama lima pekan itu sebesar Rp 399.530.324.223,-. Menurut Erick, dengan jumlah dana yang besar itu, pihaknya optimistis siap mempertanggungjawabkan penggunaan secara transparan dan juga mencetak prestasi.

"Kami berkomitmen untuk transparansi dalam pengelolaan bantuan itu, sekaligus mempersiapkan tim secara maksimal sehingga bisa mencetak prestasi yang diharapkan. Karena yang akan berlaga para pemain muda, setidaknya pelatnas U-17 merupakan salah satu bagian inti untuk mempersiapkan para pemain masa depan yang tangguh," ujar Erick.