Selasa 12 Sep 2023 12:52 WIB

PAN: Prabowo Umumkan Cawapres Sebelum 10 Oktober

PAN mengaku mengusulkan Erick Thohir jadi cawapres Prabowo.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Viva Yoga Mauladi.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Viva Yoga Mauladi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengatakan lima partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju kerap melakukan pertemuan informal untuk membahas bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Dari rapat-rapat tersebut, ia yakin Prabowo akan mengumumkan pendampingnya pada Pilpres 2024 sebelum 10 Oktober 2023.

"Untuk penentuan cawapres ya Insya Allah sebelum tanggal 10 Oktober sudah akan diumumkan oleh Pak Prabowo bersama dengan anggota Koalisi Indonesia Maju," ujar Viva di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga

Menurutnya, peran cawapres akan sangat menentukan dalam Pilpres 2024. Sebab menurut banyak hasil survei saat ini, perbedaan elektabilitas antara Prabowo dengan Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan tidak terpaut jauh.

Viva Yoga mengatakan, peran penting cawapres dalam memberikan dampak dan kontribusi elektoral untuk Prabowo pada Pilpres 2024. Ditambah dengan Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelora yang mempunyai basis massa untuk membantu pemenangan Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

"Kalau semuanya digabung menjadi satu maka basis sosial, masing-masing partai yang akan kita kelola agar betul-betul menjadi efektif untuk perolehan suara, ditambah dengan nilai elektoral capres, ditambah dengan nilai elektoral cawapres," ujar Viva.

"Kita berharap nanti akan mendapatkan perolehan suara yang lebih besar dan bisa memenangi Pilpres 2024," kata dia menambahkan.

PAN sendiri masih mendorong Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres untuk Prabowo. Di samping Partai Golkar yang mengusulkan Airlangga Hartarto dan PBB yang mendorong Yusril Ihza Mahendra.

"Erick Thohir itu representasi dari anak muda, kaum milenial yang profesional, yang seorang santri, yang seorang teknokrat, dan bercinta olahraga. Dari kriteria seperti itu tentu akan memiliki nilai elektoral yang sangat penting di dalam menambah nilai elektoral calon presiden," ujar Viva.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa pembahasan bakal cawapres untuk Prabowo masih sangat terbuka. Ia mengaku tak tahu soal kabar yang menyebut pembahasannya sudah mengerucut ke dua nama, yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Saya belum tahu," ujar Habiburokhman di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Ia hanya mengatakan, dalam waktu dekat Prabowo bersama pimpinan Partai Golkar, PAN, PBB, dan Partai Gelora akan membahas soal cawapres. Termasuk soal kriteria pendamping Menteri Pertahanan (Menhan) itu pada Pilpres 2024.

"Yang dibahas itu kan kriteria kemudian sosoknya, nah kriterianya itu tidak di lock, tidak di lock harus misalnya berlatar belakang etnik tertentu, harus dari kalangan sipil dan sebagai tidak di-lock, masih dibuka nah itu yang akan dibahas ketum parpol," ujar Habiburokhman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement