Selasa 12 Sep 2023 13:00 WIB

Cerita BTPN Syariah Malang Naik Kelaskan Nasabah

Para nasabah memulai usaha dari nol hingga bisa mencapai cita-citanya.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Pertemuan rutin di Sentra Tanjung 14, Tanjung Rejo, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Pertemuan ini merupakan wadah utama BTPN Syariah dalam memberdayakan jutaan wanita khususnya ibu-ibu untuk mengembangkan usaha ultra mikro. Kamis (7/9/2023).
Foto: Republika/ Dian Fath Risalah
Pertemuan rutin di Sentra Tanjung 14, Tanjung Rejo, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Pertemuan ini merupakan wadah utama BTPN Syariah dalam memberdayakan jutaan wanita khususnya ibu-ibu untuk mengembangkan usaha ultra mikro. Kamis (7/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- BTPN Syariah melalui program Community Officer (CO) terus konsisten memberikan pemberdayaan tentang literasi keuangan agar hidup para ibu dan perempuan Indonesia menjadi lebih baik. Hal ini membuat peran Community Officer di BTPN Syariah tidak bisa dipandang sebelah mata.

Para Community Officer BTPN Syariah berperan penting membina nasabah untuk membangun 4 karakter unggulan seperti Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS) dalam menabung.

Baca Juga

Pada Kamis (7/9/2023) pekan lalu, Republika berkesempatan berkunjung ke kota Malang dan bertemu dengan para Community Officer. Banyak cerita dari CO mengenai suka dan dukanya saat mendampingi para nasabah. Salah satunya cerita menarik dari CO Mobile Marketing Sharia Kedungkandang, Atik Nur Shoimah.

Ia mengaku sangat terharu saat nasabahnya yang bernama Ngatminah bisa pergi umroh setelah empat tahun menjadi nasabah BTPN Syariah.