REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak ditempati. Menteri kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut memahami jika persoalan rumah adalah kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi.
Oleh sebab itu, Erick mendorong semua bank BUMN untuk menghadirkan program kredit kepemilikan rumah (KPR) cicilan murah. Dengan begitu, masyarakat menjadi lebih mudah untuk memiliki rumah.
"Menyediakan perumahan yang layak, tapi juga bisa dicicil dengan harga yang sangat-sangat murah," kata Erick di Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Dorongan Erick merupakan kelanjutan program pembiayaan rumah rakyat untuk berbagai segmen mulai dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Agar program tersebut berjalan dengan lancar, Eks Presiden Inter Milan tersebut mendorong adanya kerja sama lintas instansi.
"Ada kerja sama seperti hari ini, BTN, kita, dengan private sector. Ada juga dengan pemerintah daerah, ada juga sesama BUMN," ucap Erick.
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu mengatakan, dorongan tersebut agar mengatasi backlog perumahan di mana terjadi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan yang dibutuhkan rakyat. Oleh karena itu, perlu adanya intervensi dari pemerintah.
"Kita hadir, pemerintah untuk memberikan solusi. bagaimana menyelesaikan kebutuhan rumah oleh masyarakat," ucap Erick.