Selasa 12 Sep 2023 16:38 WIB

Menanti Majelis Syura, PKS Akui Ada yang 'Menggoda'

PKS masih berada dalam Koalisi Perubahan mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi.
Foto: dok
Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKS akhirnya bertemu Nasdem dan PKB membahas pasangan Anies-Muhaimin. Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi mengungkapkan, selama menanti keputusan Majelis Syura, ternyata tetap ada partai-partai yang mendekati PKS.

"Ada yang menggoda, ada lah yang menggoda," kata Aboe, Selasa (12/9).

Sayangnya, Aboe tidak mau mengungkapkan siapa pihak-pihak yang coba mendekati PKS belakangan ini. Sampai saat ini, dia menegaskan, PKS masih berada dalam Koalisi Perubahan mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

Namun, dia menekankan, godaan-godaan yang datang itu merupakan sesuatu yang biasa. Aboe berpendapat, yang terpenting PKS sebagai yang digoda tidak tergoda atas godaan-godaan yang datang dari poros-poros lain.

Aboe menilai, Koalisi Perubahan sudah cukup baik dengan komposisi yang ada, termasuk dengan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Ia menekankan, sekarang PKS cuma perlu istiqomah kepada komitmen yang ada.

"Itu biasa, tapi jangan terganggu sama yang menggoda, tidak lah, kita sudah rapi begini, sudah amin, istiqomah saja," ujar Aboe.

Meski begitu, PKS memang masih harus menanti keputusan dari Majelis Syura untuk bisa menentukan sikap terkait Anies-Muhaimin. Apakah tetap di Koalisi Perubahan atau mengalihkan dukungan ke poros-poros lain.

"Dalam waktu dekatlah, sabar lah, insya Allah Jumat, kalau telat-telat Sabtu, pokoknya antara ini sampai Minggu, moga-moga Jumat bisa jalan," kata Aboe.

Aboe turut mengomentari sikap Partai Demokrat yang belakangan malah ke luar dari Koalisi Perubahan usai deklarasi Anies-Muhaimin. Dia berharap, Demokrat akhirnya kembali ke Koalisi Perubahan mendukung Anies-Muhaimin.

Diaa merasa, sikap emosional kader-kader maupun elit-elit Demokrat wajar dan sebenarnya cuma perlu dihibur. Karenanya, Aboe mengaku tetap ada komunikasi yang terjalin, terutama antar sekjen ke sesama sekjen.

"Kalau saya, saya secara pribadi, rasa cinta saya terhadap Demokrat tidak terlepaskan, namanya emosional itu perlu dihibur," ujar Aboe.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan, pertemuan Nasdem-PKB-PKS berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan. Itu dirasa menghasilkan hal-hal positif untuk semakin menguatkan kebersamaan menyongsong 2024.

Dia menambahkan, pertemuan tadi membuat hubungan Nasdem-PKB-PKS semakin erat dan meningkatkan kekompakan mereka. Tanpa mendului Majelis Syura, Syaikhu berharap, keputusan nanti sesuai dengan yang semua diharapkan.

"Silaturahim luar biasa tadi, suasana yang tadi terjadi dalam ruangan insya Allah akan saya sampaikan kepada Majelis Syura," kata Syaikhu. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement