Selasa 12 Sep 2023 23:00 WIB

Kemenag-FKUB Perkuat Program Moderasi Beragama di Minahasa Tenggara

Moderasi beragama perkuat persatuan.

Ilustrasi Kampung Moderasi Beragama
Foto: Youtube
Ilustrasi Kampung Moderasi Beragama

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Agama (Kemenag) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melakukan penguatan moderasi beragama di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami akan terus menggaungkan moderasi beragama di Sulut khususnya Kabupaten Minahasa Tenggara," kata Kepala Kantor Kemenag Mitra Hi Muh Thaib Mokobombang, di Ratahan, Senin (12/9/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan kali ini bersama FKUB Minahasa Tenggara bersama-sama membahas program-program peningkatan penguatan wawasan kebangsaan, moderasi beragama, dan kerukunan umat beragama.  

Ia mengatakan pentingnya kemitraan antar lembaga, baik Kemenag, FKUB dan Pemda untuk memperkuat moderasi beragama, toleransi dan kerukunan umat beragama.

Ketua FKUB Mitra Pdt Lenny Kolulun mengatakan pihaknya akan melakukan dialog Wawasan Kebangsaan dan Penguatan Moderasi Beragama dengan sasaran peserta adalah pemuda lintas agama Minahasa Tenggara.

"Kami berharap kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman moderasi beragama kaum milenial di daerah," jelasnya.

Ketua FKUB bersama pengurus akan segera menemui Bupati Mitra James Sumendap untuk konsultasi mematangkan dukungan bupati pada acara dialog ini.

Pihaknya berharap supaya kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, sebagai bagian dari pembangunan masyarakat Minahasa Tenggara di bidang agama, secara khusus untuk meneguhkan kerukunan umat beragama yang sudah terbangun selama ini.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement