REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar tidur seringkali menjadi bagian rumah yang terabaikan ketika memiliki bujet untuk renovasi. Alasannya, kamar tidur adalah bagian rumah yang paling tidak terlihat tamu atau orang luar.
Padahal kenyamanan di kamar tidur justru sangat penting bagi pemilik rumah. Milando Amirullah seorang desain interior dari IKEA Alam Sutera mengatakan sebagai interior dekorator ia kerap mendapati klien yang memilih tidak menjadikan renovasi atau upgrade kamar tidur sebagai prioritas.
"Kamar tidur seakan malas dipikirkan. Orang berpikir effort untuk renovasi kamar tidur terlalu besar. Lebih baik renovasi ruang tamu saja yang memang kelihatan," katanya, Selasa (12/9/2023), saat ditemui di IKEA Alam Sutera.
Milando lalu berbagi trik agar kamar tidur tetap bisa dibuat lebih nyaman tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlampau besar. Menurutnya, renovasi atau pindah rumah bukan selalu solusi bagi urusan kenyamanan tempat tinggal.
"Kalau saya saat mengerjakan kamar tidur, fokus saya di tempat tidur. Dari situ baru kita kembangkan aspek interior lainnya," kata Milando.
Tempat tidur yang dimaksudnya tidak berarti harus membeli tempat tidur baru. Perubahan simpel seperti pada pilihan tekstil saja sudah bisa mengubah suasana kamar.
"Ubah dulu, lewat pilihan seprei, bed cover, selimut, korden. Lewat permainan tekstil ini tanpa harus mengubah tata ruang saja sudah akan mengubah kamar keseluruhan," katanya.
Milando memberi contoh, campur dan cocokkan warna dan pola dapat menghasilkan tampilan dan gaya pemilik ruangan. Pilih warna dari palet warna yang sama atau warna dengan kecerahan yang sama. Rahasianya, kata dia, gunakan, maksimal tiga warna. Aturan tersebut adalah hal praktis yang baik untuk mengikat elemen sehingga dapat menciptakan sebuah harmoni.
"Misalnya pilih warna kuning dan hijau. Warna-warna primer yang lalu ditenangkan dengan warna putih," ujar Milando.
Menurutnya, saat memilih warna untuk kamar tidak ada rumusan baku. Permainan warna murni bisa dipilih dari selera pemilik kamar. Namun jika ingin kamar yang lebih estetik ia menyarankan bermain di tiga warna lalu kembangkan elemen lain dalam gradasi warnanya. Elemen lain yang dimaksudnya misalnya korden, atau warna alas bantal dan lainnya.
Bermain dengan motif juga disarankan Milando. "Supaya tidak ramai, pilih warna-warna yang sifatnya komplementer. Ibaratnya tidak semua warna harus 'teriak'. Kalau sudah ada dua warna terang, pilih satu warna yang kalem," katanya.
Bila ruangan kamar tidak terlalu besar, Milando menyarankan penggunaan warna cerah. "Warna-warna cerah membuat ruangan kecil terlihat lebih besar. Sedangkan warna gelap membuat ruangan besar terasa lebih nyaman," sambungnya.
Lalu untuk nuansa hangat mulai dari kuning ke merah. Nuansa dingin adalah warna biru, membuat ruangan terasa lebih rileks. Untuk warna merah muda juga memiliki efek menenangkan.