Selasa 12 Sep 2023 21:20 WIB

Pemda-Baznas DIY Bentuk Kampung Berkah di Kulon Progo

Baznas perkuat program pengentasan kemiskinan.

Ilustrasi kegiatan di Kampung Zakat.
Foto: Republika/Umar
Ilustrasi kegiatan di Kampung Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat membentuk Kampung Berkah di Desa Sidoharjo, Kabupaten Kulon Progo, dalam rangka percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengatakan pengentasan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan diatasi bersama-sama. Untuk itu, kata dia, diperlukan kerja sama yang baik dari berbagai pihak untuk menuntaskan kemiskinan di DIY.

Baca Juga

"Dalam konteks ini tepat kiranya memikirkan prospek pembangunan umat berbasis zakat sebagai mekanisme pemberantasan kemiskinan. Prospek yang dimaksud adalah bagaimana mewujudkan kemandirian umat melalui mekanisme zakat," kata Paku Alam X di Kulon Progo, Senin (12/9/2023).

Ketua Baznas DIY Puji Astuti mengatakan kemiskinan masih menjadi permasalahan bangsa yang mendesak yang penyelesaiannya memerlukan pendekatan yang sistematis, terpadu, dan menyeluruh, termasuk peran Baznas yang juga ikut serta melalui optimalisasi peran zakat.

"Zakat juga merupakan instrumen pembangunan yang dapat mengoptimalkan kesejahteraan umat bagi muzakki maupun mustahiq yang berhubungan langsung pada sektor ekonomi dan berdampak sosial bagi masyarakat," kata Puji.

Ia menjelaskan Kampung Berkah bertujuan untuk mendistribusikan dana zakat dan mendayagunakannya melalui lima bidang program utama yaitu sosial, ekonomi, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan.

Selama tiga tahun Baznas akan melakukan pendampingan terhadap Kampung Berkah yang berbasis kalurahan/desa ini.

"Kampung Berkah ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, dan ampai saat ini sudah terbentuk delapan Kampung Berkah di DIY. Di Kabupaten Kulon Progo saat ini Kampung Berkah ada di dau kalurhan/desa, yakni Desa Sendangsari, Kapanewon (Kecamatan) Pengasih dan Desa Sidoharjo, Kapanewon (Kecamatan) Samigaluh," katanya.

Puji mengatakan program yang telah dijalankan di seluruh Kampung Berkah tersebut antara lain bantuan pemenuhan gizi stunting, bantuan sosial tunai bagi lansia dan difabel, pemberdayaan UMKM, sanitasi air bersih, bantuan RTLH, dan lainnya.

"Kami berharap Kampung Berkah ini memberdayakan masyarakat dan mempercepat pengentasan kemiskinan," katanya.

Sementara itu, Sekda Kulon Progo Triyono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas DIY yang telah bersinergi dan bekerja sama dalam pengentasan kemiskinan di Kulon Progo.

Kampung Berkah ini diharapkan mampu menurunkan kemiskinan dan semua turunan persoalan yang ada di Kulon Progo.

"Zakat mempunyai tujuan untuk dapat bisa meningkatkan kesejahteraan dan dapat memberikan keadilan bagi para mustahiq. Semoga kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini membawa kemanfaatan bagi seluruh masyarakat Kulon Progo," kata Triyono.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement