Selasa 12 Sep 2023 20:36 WIB

Presiden PKS Beri Sinyal Dukung Muhaimin Jadi Cawapres Anies

Namun, Ahmad Syaikhu tidak ingin mendahului keputusan Majelis Syura PKS.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) bersama Bakal Calon Presiden Anies Baswedan (kiri) dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (tengah) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Pertemuan tersebut merupakan kunjungan pertama Anies - Cak Imin (AMIN) ke kantor DPP PKS usai dideklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Pertemuan tersebut dilakukan oleh tiga partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dihadiri sejumlah petinggi partai dari PKS, PKB dan Nasdem untuk membahas tentang kerjasama politik.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) bersama Bakal Calon Presiden Anies Baswedan (kiri) dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (tengah) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Pertemuan tersebut merupakan kunjungan pertama Anies - Cak Imin (AMIN) ke kantor DPP PKS usai dideklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Pertemuan tersebut dilakukan oleh tiga partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dihadiri sejumlah petinggi partai dari PKS, PKB dan Nasdem untuk membahas tentang kerjasama politik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberi sinyal bahwa partai berlambang padi dan bulan sabit itu akan mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Pada Selasa (12/9/2023), Ahmad Syaikhu menerima kunjungan Anies, Cak Imin, dan jajaran elite PKB serta Partai NasDem di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa.

Dia merasa pertemuan ini penuh dengan kehangatan dan hal-hal positif. Untuk itu, Syaikhu akan melaporkan hasil pertemuan itu ke Majelis Syura PKS.

Baca Juga

"Kami semakin erat, semakin memiliki chemistry, dan inilah suasana yang, insya Allah, akan kami coba laporkan pada Majelis Syura," ujar Syaikhu seusai pertemuan.

Pasalnya, yang berhak menentukan calon presiden dan wakil presiden usungan partai merupakan Majelis Syura PKS. Meski dia mengakui pertemuan antara Cak Imin dengan PKB berlangsung sangat positif, dia tak ingin mendahului keputusan Majelis Syura yang dikepalai oleh Salim Segaf Al-Jufri.

"Tanpa mendahului apa yang diputuskan oleh Majelis Syura, mudah-mudahan apa yang digambarkan, mudah-mudahan ini insya Allah betul-betul sesuai dengan apa yang diharapkan oleh koalisi ini," katanya.

Untuk diketahui, Majelis Syura PKS baru mendukung Anies sebagai calon presiden namun belum memutuskan dukung Cak Imin menjadi calon wakil presiden. Padahal Nasdem dan PKB sudah deklarasi Anies-Imin sebagai pasangan capres-cawapres usungan di Pilpres 2024.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencananya Rapat Musyawarah Majelis Syura digelar pada akhir pekan ini. Pada forum itulah ditentukan nasib Cak Imin apakah terpilih atau tidak jadi cawapres usungan PKS.

"Insya Allah, Jumat lah atau kalau telat-telatnya ke Sabtu (Rapat Musyawarah Majelis Syura PKS digelar)," kata Aboe Bakar.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement