Selasa 12 Sep 2023 23:54 WIB

Saat Anda Terbangun Malam Hari dan Ingin Tidur Lagi, Baca Doa Ini

Rasulullah SAW mengajarkan doa sebelum tidur

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Tidur (ilustrasi). Rasulullah SAW mengajarkan doa sebelum tidur
Foto: Republika
Tidur (ilustrasi). Rasulullah SAW mengajarkan doa sebelum tidur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Orang yang terbangun di malam hari itu ada dua macam. Pertama, setelah bangun mereka tidak tidur lagi. Kedua, orang yang bangun tidur kemudian melanjutkan lagi tidurnya.

Jika orang yang ingin melanjutkan kembali tidurnya, maka disunahkan berdzikir kepada Allah SWT hingga tertidur lagi. Mengenai zikirnya cukup banyak, antara lain seperti yang diriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari, melalui Ubadah ibnush Shamit, dari Nabi SAW yang pernah bersabda:

Baca Juga

من تعار من الليل فقال : لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير الحمد لله وسبحان الله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله ، ثم قال اللهم اغفر لي أو دعا استجيب له فإن توضأ ثم صلى قبلت صلاته

Artinya: “Barang siapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari, kemudian dia mengucapkan, ‘La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qadir, alhamdulillah wa subhanallah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billah‘ kemudian dia berkata ‘Ya Allah, ampunilah aku’ atau dia memanjatkan doa, hal tersebut (istigfar maupun doa itu) akan dikabulkan. Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan shalat, shalatnya tersebut akan diterima (di sisi Allah).” (HR Bukhari, Abu Daud, At-Tirmidzi)

Baca juga: Bersyahadat tanpa Paksaan, Mualaf Julianne Froyseth: Islam Agama yang Rasional

Diriwayatkan juga dalam kitab Sunan Abu Dawud dengan sanad yang tidak dinilai dhaif olehnya melalui Siti Aisyah yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW apabila terbangn dari tidur pada sebagaian malam hari mengucapkan doa berikut:

La ilaha illa anta subhanaka allahumma astaghfiruka lidzanbiy wa as-aluka rahmataka, allahumma dziniy ilman wa laa tuziq qalbiy ba'da idz hadaitani wa habliy min ladunka rahmatan, innaka antal-wahab."

Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau, Mahasuci Engkau ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu atas dosa-dosaku, aku memohon rahmat-Mu. Ya Allah, berilah aku tambahan ilmu dan jangan Engkau sesatkan hatiku sesudah Engkau memberiku petunjuk, dan berilah aku rahmat-Mu, sesungguhnya Engkau lah yang Mahapemberi."   

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement