REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman saat ini sedang mempertimbangkan pengiriman sistem rudal jelajah jarak jauh Taurus ke Ukraina. Sebelum kemungkinan itu, Jerman telah mengirimkan tank tempur dan peralatan perang lainnya yang diminta oleh Ukraina selama beberapa waktu.
Berlin hingga saat ini belum mengirimkan pesawat tempur dan rudal jelajah. Berikut pilihan senjata yang telah diserahkan, berdasarkan daftar Kementerian Luar Negeri Jerman tertanggal 30 Agustus 2023 dikutip dari Deutsch Welle (DW).
Tank tempur Leopard 2A6
Sejauh ini, Ukraina telah menerima 18 tank tempur model ini dari Jerman. Negara-negara lain yang menggunakan Leopard 2 juga telah memasoknya ke Ukraina.
Tank jenis ini telah diproduksi secara seri selama lebih dari empat dekade dan telah mengalami banyak perbaikan sejak saat itu. Tank-tank ini baru akan digantikan oleh angkatan bersenjata Jerman Bundeswehr setidaknya pada 2030. Kegunaan utama tank tempur ini adalah untuk mengusir formasi tank musuh.
Leopard 2 juga dapat menyerang target yang diam atau bergerak saat sedang bergerak. Tank berkekuatan 1.500 tenaga kuda yang dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 60 kilometer per jam adalah tank kelas berat.
Tank tempur Leopard 1A5
Ukraina sejauh ini telah menerima 20 tank tempur Leopard 1A5, pendahulu Leopard 2. Direncanakan lebih dari 100 kendaraan jenis ini akan dikirimkan.
Jerman dan Denmark bersama-sama memimpin proyek pengiriman itu. Kedua negara juga memastikan pasukan Ukraina dilatih untuk menggunakan model tank tempur ini, yang belum pernah digunakan oleh Bundeswehr sejak 2003.
Leopard 1 adalah tank tempur pertama yang dikembangkan di Jerman sejak Perang Dunia II. Banyak dari 4.700 kendaraan yang dibuat antara 1964 hingga 1984 telah diekspor dan sebagian dari kendaraan tersebut terus digunakan di negara-negara tersebut usai mengalami berbagai modernisasi. Tank-tank yang sekarang dikirim ke Ukraina berasal dari stok industri dan sedang dimodernisasi untuk berperang melawan pasukan invasi Rusia.
Kendaraan tempur infanteri Marder
Ukraina telah menerima 40 kendaraan tempur infanteri Marder dari Jerman. Kendaraan ini mengangkut pasukan darat ke medan perang dan memberikan dukungan tembakan.
Armada ini juga memiliki ruang bagi penembak untuk menembak. Fitur tersebut membuat Marder adalah sistem senjata serbaguna.
Ditugaskan pada 1971, Marder merupakan model yang sangat tua. Jerman sedang dalam proses digantikan oleh penggantinya, Puma. Meskipun demikian, Bundeswehr dan banyak tentara lainnya terus menggunakan Marder dan terbukti dapat diandalkan di Kosovo dan Afghanistan.