REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Inggris kembali ke trek kemenangan usai membungkam Skotlandia 3-1 dalam laga uji coba di Hampden Park, Glasgow, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi respons The Three Lions usai ditahan imbang Ukraina 1-1 pada pertandingan Grup C Kualifikasi euro 2024, akhir pekan lalu.
The Three Lions mampu menutup babak pertama laga bertajuk The Auld Enemy itu dengan keunggulan dua gol. Phil Foden sukses memanfaatkan assist dari Kyle Walker pada menit ke-32. Tiga menit berselang, Jude Bellingham menggandakan keunggulan The Three Lions.
Skotlandia mampu mengubah papan skor pada menit ke-67. Harry Maguire, yang masuk menggantikan Marc Guehi pada awal babak kedua, mencetak gol bunuh diri. Bek tengah Manchester United salah mengantisipasi umpan dari Andrew Robertson. Kendati begitu, Inggris mengakhiri perlawanan Skotlandia via gol Harry Kane pada menit ke-81, memanfaatkan umpan dari Jude Bellingham di tepi kotak penalti Skotlandia.
Ini menjadi kemenangan ke-600 Inggris di kancah sepak bola internasional di semua kompetisi. Inggris menjadi negara Eropa pertama yang mampu menyentuk total 600 kemenangan di semua ajang sepak bola internasional.
Pelatih Inggris Gareth Southgate mengaku puas dengan performa seluruh anak asuhnya di kontra Skotlandia, tidak hanya para starter, melainkan juga pemain yang masuk sebagai pengganti.
Setelah kesulitan menghadapi gaya permainan bertahan Ukraina, Inggris bangkit dengan terus mengendalikan permainan dengan penguasaan bola.
"Kami ingin menguasai bola sejak awal laga. Itu menjadi cara terbaik untuk bisa mengatasi dan membuat diam para pendukung tim tuan rumah. Para pemain juga bekerja luar biasa dalam pergerakan tanpa bola. Tanpa hal tersebut, Skotlandia bisa merepotkan kami dengan sistem permainan mereka," kata Southgate seperti dilansir Sky Sports, Rabu (13/9/2023).
Terlepas dari kemenangan ini, Southgate mengakui Inggris masih memiliki ruang untuk terus berkembang. Pelatih yang mengantarkan the Three Lions ke partai puncak Piala Eropa 2020 itu menegaskan, timnya masih berada dalam proses membangun kekuatan serta berusaha untuk terus meningkatkan performa.
''Itu penampilan luar biasa dan menjadi akhir manis dari jeda internasional kali ini. Namun, saat ini, kami masih berada dalam proses membangun. Kami masih bisa dan ingin terus berkembang,'' ujar eks pelatih Middlesbrough tersebut.