Rabu 13 Sep 2023 08:45 WIB

Aceh Tengah Jalin Kerja Sama Internasional Optimalkan Pariwisata Gayo

Aceh Tengah memaksimalkan potensi daerah berbasis pariwisata hijau halal.

Petani memindahkan buah kopi ke dalam keranjang saat panen pada Festival Panen Kopi di Dataran Tinggi Gayo, Desa Paya Tumpi Baru, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Ahad (18/9/2022).
Foto: ANTARA/Ampelsa
Petani memindahkan buah kopi ke dalam keranjang saat panen pada Festival Panen Kopi di Dataran Tinggi Gayo, Desa Paya Tumpi Baru, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Ahad (18/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menjalin kerjasama dengan PT Halal International Aceh (HIA) dan Halal International (China Hong Kong Macau) Limited, dalam upaya memaksimalkan pengembangan potensi pariwisata di tanah Gayo itu.

Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan, Selasa (12/9/2023), mengatakan, pemerintah kabupaten menyambut baik kerja sama sektor pariwisata itu, dengan harapan agar daerah dataran tinggi Gayo semakin ramai kunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca Juga

"Kami tentunya berharap melalui kerja sama internasional ini pariwisata terus bisa dikembangkan sehingga semakin menggerakkan roda perekonomian di Aceh Tengah," kata T Mirzuan di Aceh Tengah.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh T Mirzuan, Presiden Direktur PT Halal International Aceh Juanda Djamal, serta Chief Executive Officer Halal International (China Hong Kong Macau) Limited Yu Sau Ming Homer di ruang kerja Bupati Aceh Tengah.

Ia menjelaskan langkah tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk terus memaksimalkan potensi pariwisata daerah berbasis pariwisata hijau halal.

Mirzuan berharap dengan adanya kerja sama tersebut maka pengembangan pariwisata daerah termasuk seluruh sektor pendukungnya dapat terus berkembang. Sehingga, lanjut dia, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat Kabupaten Aceh Tengah.

Pemkab Aceh Tengah juga meminta PT HIA dan Halal International Limited agar mampu memperkuat jaringan antara pelaku usaha pariwisata di Aceh Tengah dengan komunitas muslim global serta diharapkan Aceh Tengah dapat memperoleh kriteria wisata halal.

Aceh Tengah merupakan kabupaten di Provinsi Aceh yang terletak di daerah dataran tinggi wilayah Aceh bagian tengah. Kabupaten ini berjarak sekitar 353,6 kilometer dari ibukota Banda Aceh, dengan jarak tempuh melalui jalur darat sekitar delapan jam.

Ibukota Aceh Tengah terkenal dengan nama Takengon. Daerah ini menyimpan banyak destinasi wisata pegunungan, seperti Danau Lut Tawar, Pantan Terong, Bur Telege, Lukup Badak, dan beberapa destinasi lain.

Aceh Tengah juga dikenal sebagai daerah penghasil kopi Gayo yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Daerah ini juga kerap menyelenggarakan perlombaan pacuan kuda yang menarik wisatawan.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement