REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seri iPhone 15 Apple akan segera hadir dan membawa perubahan besar yang hampir tidak terlihat oleh pengguna, yakni peralihan dari port Lightning ke port USB-C. Dijadwalkan untuk rilis pada 22 September, pembaruan ini dianggap seolah menawarkan pedang bermata dua bagi pengguna dan Apple.
Sebagai permulaan, penghapusan port Lightning oleh Apple mengartikan bahwa perusahaan tersebut kehilangan royalti atas kabel miliknya. Namun, Apple sudah mengincar sebagian besar kabel dan pengisi daya USB-C-nya.
Analis Ming-Chi Kuo bahkan mencatat kenaikan 30 persen hingga 40 persen dalam pengiriman pengisi daya USB-C perusahaan tahun ini. Oleh karena itu, perusahaan tampaknya mendorong perwakilan penjualannya untuk menyebutkan bahwa iPhone 15 baru akan memiliki kabel USB-C di dalam kotaknya dan mengingatkan mereka bahwa pengisi daya tidak akan disertakan.
Model Pro untuk iPhone baru mungkin menawarkan kecepatan transfer data 40Gbps Dikutip dari Gizmochina, Rabu (13/9/2023), perubahan di sini bukan hanya teknologi, tetapi juga logistik. Apple sangat tertarik untuk mempersiapkan staf tokonya untuk memastikan pelanggan mengetahui bahwa kabel Lightning lama tidak akan kompatibel dengan model iPhone 15 baru.
Tentu, mereka akan menyertakan kabel USB-C ke USB-C di dalam kotaknya, tapi kabarnya tiidak termasuk batu pengisi daya. Jadi, konsumen harus merogoh kocek lebih dalam untuk itu.
Bicara tentang kompatibilitas, Apple membuat kabel USB-C pihak ketiga yang kompatibel dengan iPhone 15 hanya jika kabel tersebut bersertifikat MFi. Ini pada dasarnya bagi kebanyakan orang, perubahan port tidak hanya bersifat plug-and-play, namun juga perlu memeriksa labelnya terlebih dulu.
Meskipun model dasar iPhone 15 mungkin menawarkan 480Mbps yang sama, model Pro dapat meningkatkannya hingga 40Gbps, bahkan mendukung Thunderbolt 4.0. Kedengarannya bagus, tetapi bagi rata-rata pengguna, perbedaan kecepatannya mungkin tidak terlihat.
Secara keseluruhan, perpindahan Apple ke USB-C untuk seri iPhone 15 memiliki pro dan kontra. Baik itu warna baru atau masa depan yang beragam, Apple sudah menyusun narasinya, dan hanya waktu yang akan menentukan bagaimana pengguna beradaptasi. Perwakilan toko juga sebaiknya menyampaikan fakta secara langsung kepada konsumen.
Model port USB-C bisa digunakan untuk mengisi daya AirPods atau Apple Watch secara langsung. Pengguna memerlukan kabel yang sesuai untuk mengisi daya dengan iPhone, seperti kabel USB-C ke USB-C untuk Casing Pengisi Daya USB-C AirPods Pro 2 yang baru atau keping pengisi daya USB-C Apple Watch.
Dalam pengumuman iPhone 15 Pro, Apple menyoroti fungsionalitas baru. Ini terdengar masuk akal karena USB-C Mac dapat digunakan untuk mengisi daya AirPods dan Apple Watch, tetapi ini menjadi hal baru karena banyak pengguna tidak terbiasa mengisi daya aksesori dengan iPhone.
Jika AirPods atau Apple Watch kehabisan baterai saat pengguna tidak memiliki akses ke pengisi daya, akan lebih mudah jika dapat menggunakan kabel iPhone untuk menambah daya daripada membawa-bawa unit baterai.
Dilansir Macrumors, Rabu (13/9/2023), USB-C menghadirkan kemudahan lain, seperti kemampuan menggunakan kabel pengisi daya yang sama untuk Mac, iPad, iPhone, dan aksesori USB-C lainnya.