Rabu 13 Sep 2023 09:29 WIB

Lumajang Buka 732 Formasi PPPK, Pelamar Umum Diberi Alokasi 20 Persen

Pelamar umum tetap diberi kesempatan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Peserta calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengikuti ujian seleksi kompetensi (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Peserta calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengikuti ujian seleksi kompetensi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur (Jatim) akan membuka seleksi 732 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023. Informasi ini diungkapkan mengingat pendaftaran PPPK 2023 segera dibuka.

Kepala BKD Lumajang, Taufik Hidayat, menjelaskan formasi 732 terdiri atas 350 tenaga guru dan 302 tenaga kesehatan 302 dan 80 tenaga teknis. Tahap pengumuman akan dimulai 16 sampai 30 September 2023. "Lalu tanggal 17 sudah mulai pendaftaran. Jadwal lainnya bisa berubah tentunya akan kami umumkan," kata Taufik.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya telah membentuk panitia seleksi  penerimaan PPPK 2023 Lumajang. Sementara itu, untuk titik lokasi seleksi terdekat akan dilaksanakan di Probolinggo guna mempermudah akses pelamar.

Di samping itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah menyiapkan 80 persen formasi PPPK 2023 untuk honorer. Agar terisi maksimal, KemenPAN-RB pun tengah menggodok regulasi khusus untuk honorer K2 dan tenaga non-ASN.

Persyaratan untuk honorer sama dengan tahun lalu. "Ada sedikit yang melegakan. Kita semua ada istilahnya jalur khusus yang di pemerintah daerah dan jalur umum, kalau dulu kan jadi satu. Kita akan merumuskan teman-teman yang di pemerintah daerah ini lebih diutamakan," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemprov dan BKN untuk melaksanakan seleksi PPPK. Kemudian, pihaknya juga merencanakan ujian uji coba lebih dari sekali.

Menurut dia, kebijakan KemenPAN-RB ini bertujuan mempercepat penyelesaian honorer K2 dan tenaga non-ASN. Sebab itu, formasi 80 persen akan dialokasikan untuk kelompok tersebut.

Meskipun demikian, dia memastikan pelamar umum tetap diberi kesempatan. "Tetapi dengan alokasi formasi sebesar 20 persen," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement