Rabu 13 Sep 2023 12:55 WIB

Pemkab Karawang Bentuk Satuan Tugas Cegah Perundungan di Sekolah

Wabup Karawang tak ingin ada kasus perundungan terhadap siswa.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
 Wakil Bupati (Wabup) Karawang Aep Syaepuloh.
Foto: Istimewa
Wakil Bupati (Wabup) Karawang Aep Syaepuloh.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, membentuk Satuan Tugas Pencegahan Perundungan dan Kekerasan (TPPK) di tingkat satuan pendidikan. Dengan adanya TPPK, diharapkan tidak ada lagi kasus perundungan atau kekerasan terhadap siswa, khususnya di lingkungan sekolah.

“Kami tidak ingin terjadi perundungan di sekolah, seperti yang terjadi di beberapa daerah beberapa waktu lalu. Karawang jangan sampai ada aksi perundungan itu,” kata Wakil Bupati (Wabup) Karawang Aep Syaepuloh.

Baca Juga

Wabup mengatakan, pembentukan TPPK ini dikomandoi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Pembentukan TPPK di tingkat satuan pendidikan ini diresmikan wabup bersama kepala Disdikpora serta pengawas sekolah, pada Selasa (12/9/2023), yang dihadiri para guru tingkat SMP negeri maupun swasta. 

Wabup mengaku miris dengan adanya tindakan perundungan, apalagi videonya tersebar luas di media sosial. Ia mengatakan, tindakan perundungan ini dapat mengganggu mental siswa dan proses tumbuh kembangnya. Karena itu, kata dia, tindakan perundungan ini mesti dihapuskan, khususnya di lingkungan sekolah.

Menurut Wabup, TPPK perlu dibentuk untuk menguatkan upaya tersebut. Dengan adanya TPPK, kata dia, diharapkan tindakan perundungan di sekolah dapat dicegah. Begitu juga tindak kekerasan.

"Insya Allah, TPPK bisa memberikan edukasi, mengawasi, dan mampu menyelesaikan aksi perundungan di sekolah,” kata Wabup.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement