Rabu 13 Sep 2023 14:11 WIB

Pembangunan Pusat Kuliner Jalan Pajajaran Bogor Capai 60 Persen

Pembangunan Pusat Kuliner melalui dana CSR PDAM dan Danone Aqua

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pemerintah  Kota (Pemkot) Bogor bersama Perumda Tirta Pakuan dan PT Tirta Investama (Danone Aqua), membangun pusat kuliner di Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Perumda Tirta Pakuan dan PT Tirta Investama (Danone Aqua), membangun pusat kuliner di Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah  Kota (Pemkot) Bogor bersama Perumda Tirta Pakuan dan PT Tirta Investama (Danone Aqua), membangun pusat kuliner di Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Saat ini, progres pembangunan Pusat Kuliner Jalan Pajajaran Kota Bogor sudah sampai 60 persen.

"Ini ada dua pekerjaan, pekerjaan yang dilakukan oleh CSR Danone ada juga CSR dari PDAM, jadi selain pusat kuliner, juga ada perparkiran,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Selasa (12/9/2023).

Menurut Syarifah, sebelum pusat kuliner diresmikan, fasilitas parkir harus lebih dulu diselesaikan. Sehingga ketika difungsikan pusat kuliner ini tidak menimbulkan parkir liar di badan jalan.

Nantinya, Pembangunan pusat kuliner ini kata Syarifah, ditargetkan rampung di tahun ini.

Nantinya pusat kuliner ini akan diisi oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di samping Kantor Perumda Tirta Pakuan di Jalan Siliwangi yang sudah ditertibkan lebih dahulu.

Ia berharap hadirnya pusat kuliner ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi bagian dari penataan kota. “Jadi PKL yang sudah ditertibkan direlokasi di sini. Ada 14 booth yang tersedia, ini bisa digunakan dua shift, siang dan malam. Jadi total bisa diisi oleh 28,” kata Syarifah.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَيَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُوْلُوْنَ هٰٓؤُلَاۤءِ شُفَعَاۤؤُنَا عِنْدَ اللّٰهِ ۗقُلْ اَتُنَبِّـُٔوْنَ اللّٰهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى السَّمٰوٰتِ وَلَا فِى الْاَرْضِۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada mereka dan tidak (pula) memberi manfaat, dan mereka berkata, “Mereka itu adalah pemberi syafaat kami di hadapan Allah.” Katakanlah, “Apakah kamu akan memberitahu kepada Allah sesuatu yang tidak diketahui-Nya apa yang di langit dan tidak (pula) yang di bumi?” Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan itu.

(QS. Yunus ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement