Rabu 13 Sep 2023 14:19 WIB

Rusia Sebut Ukraina Serang Galangan Kapal Krimea

Tujuh rudal Ukraina dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara Rusia.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Api dan asap membubung dari Jembatan Krimea yang menghubungkan daratan Rusia dan semenanjung Krimea di atas Selat Kerch, di Kerch, Krimea, 8 Oktober 2022.
Foto: AP/AP
Api dan asap membubung dari Jembatan Krimea yang menghubungkan daratan Rusia dan semenanjung Krimea di atas Selat Kerch, di Kerch, Krimea, 8 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SEVASTOPOL -- Galangan Kapal Sevastopol di Semenanjung Krimea terbakar pada hari Rabu (13/9/2023) pagi dan dua kapal rusak setelah Ukraina meluncurkan 10 rudal dan tiga serangan kapal cepat ke pelabuhan tersebut. Informasi itu disampaikan, Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu.

Tujuh rudal dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara Rusia dan ketiga kapal tersebut dihancurkan oleh sebuah kapal patroli, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan di aplikasi pesan Telegram.

Baca Juga

"Akibat terkena rudal jelajah musuh, dua kapal yang sedang dalam perbaikan mengalami kerusakan," kata kementerian tersebut.

Mikhail Razvozhayev, Gubernur Sevastopol yang dilantik Moskow, memerintah kota terbesar di Krimea dan pelabuhan utama di Laut Hitam, mengatakan di Telegram bahwa setidaknya 24 orang terluka. "Semua layanan darurat sedang bekerja di lokasi, tidak ada bahaya bagi objek-objek sipil di kota ini," kata Razvozhayev.