REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan produksi beras tahun 2024 akan lebih baik. Hasil dari upaya pengembangan bibit unggul serta optimalisasi infrastruktur pertanian disinyalir bisa menjadi pendongkrak produksi beras tahun depan.
Syahrul mengatakan empat program prioritas Kementerian Pertanian seperti peningkatan kapasitas petani, pengembangan bibit unggul, penguatan infrastruktur pertanian menjadi pendorong produktifitas pertanian.
"Tahun depan akan banyak menyasar langsung kepada petani. Beberapa pengembangan pertanian khususnya di daerah perbatasan akan kami kebut sehingga menjadi penguatan produksi daerah," kata Syahrul di Komisi IV DPR RI, Rabu (13/9/2023).
Untuk beras, tahun depan diprediksi produksi bisa mencapai 55,42 juta ton. Angka ini naik dibandingkan target produksi beras tahun ini sebesar 54,5 juta ton.