Rabu 13 Sep 2023 15:31 WIB

Polisi: Mayoritas dari 120 Film Porno Diproduksi di Studio di Pasar Minggu

Polisi temukan tiga studio untuk produksi film porno lokal di Jakarta dan sekitarnya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaua merilis para tersangka kasus rumah produksi yang membuat film-film porno lokal.
Foto: Ali Mansur/Republika
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaua merilis para tersangka kasus rumah produksi yang membuat film-film porno lokal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap ada tiga studio yang dijadikan tempat produksi film porno oleh rumah produksi yang tengah diproses hukum. Ketiga lokasi studio tersebut dua, di antaranya berada di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dan satu di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo menyebut 120 film mayoritas diproduksi di studio 3 yang beralamat di Jati Raya Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sementara untuk dua studio lainnya berlokasi di studio Karya Bintang Studio (KBB) di Jalan Srengseng Sawah, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.

Baca Juga

“Untuk rata-rata mayoritas pembuatan video tersebut dilaksanakan di studio yang ada di Pasar Minggu, jadi mayoritas dari 120 video yang kita temukan itu mayoritas bertempat di studio yang ada di Pasar Minggu,” ujar Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo kepada awak media, Rabu (13/9/2023).

Namun Ardian belum dapat menjabarkan apakah artis atau selebgram yang terlibat seperti Siskaee dan Virly Virginia bermain di seluruh film yang dibuat rumah produksi tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan di digital forensik.