REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasubag UPT DLHK Kota Bandung Oki mengatakan, sejak pembukaan kembali TPA Sarimukti, pada Jumat 1 September 2023 lalu, hingga Senin 11 September 2023 lalu Kota Bandung hanya dapat mengirim sekitar 4.300 ton sampah saja. Sedangkan pada Selasa (12/9/2023) kemarin, sampah yang diangkut bertambah signifikan dan menjadi kiriman terbanyak.
Dia mengatakan, setelah adanya musibah kebakaran yang berimbas pada pembatasan kiriman sampah, selama lebih dari sepekan, Kota Bandung hanya mampu mengirim rata-rata 300-400 ton saja per hari. Sedangkan setelah adanya penambahan zona darurat di TPA Sarimukti, pengiriman meningkat lebih dari 100 persen menjadi 700 ton dalam sehari.
"Hari kemarin dengan kuota baru 700 ton, sebelumnya 11 hari hanya 4.300 ton. kemarin itu ritase terbanyak setelah kebakaran (TPA Sarimukti)," kata Oki kepada Republika.co.id, Rabu (13/9/2023).
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Kota Bandung mendapatkan penambahan jatah pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti, dari 1.141 menjadi 4.000 ritase. Kota Bandung, kata Ema, juga baru mencetak rekor pengiriman terbanyak, pascainsiden kebakaran yang menghanguskan TPA Sarimukti.