Rabu 13 Sep 2023 16:19 WIB

Soal Lagu 'Hello Kuala Lumpur', Ini Kata Menko PMK

Menko PMK Muhadjir effendy mengaku belum dengar lagu 'Hello Kuala Lumpur'.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Menko PMK, Muhadjir Effendy. Menko PMK Muhadjir effendy mengaku belum dengar lagu 'Hello Kuala Lumpur'.
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Menko PMK, Muhadjir Effendy. Menko PMK Muhadjir effendy mengaku belum dengar lagu 'Hello Kuala Lumpur'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengaku belum mendengar lagu anak yang berasal dari Malaysia berjudul “Helo Kuala Lumpur”. Lagu yang viral karena mirip dengan “Halo-Halo Bandung” itu, kata Muhadjir, akan dia dengarkan lebih dulu untuk kemudian diproses lebih lanjut.

“Saya belum dengar lagunya belum berani komentar. Tolong dikirimkan saya deh lagunya. Nanti biar diproses kan berkaitan dengan hak cipta itu,” kata Muhadjir di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga

Sebuah video lagu anak-anak yang diduga berasal dari Malaysia viral di media sosial. Sebab, lagu berjudul “Hello Kuala Lumpur” tersebut diduga  menjiplak lagu yang diciptakan oleh Ismail Marzuki, yakni “Halo-Halo Bandung”.

Lagu tersebut viral setelah akun @tanyakanrl di media sosial X mengunggah tangkapan layar dari akun youtube Lagu Kanak TV pada Senin 11 September 2023. Akun tersebut menayangkan lagu anak Malaysia.

Dari durasi lengkap, lagu “Hello Kuala Lumpur” diputar selama 1 menit 37 detik. Dari segi lirik pun keduanya mempunyai kemiripan. Berikut perbandingan lirik dua lagu tersebut: 

Lirik Lagu Hello Kuala Lumpur 

Hello Kuala Lumpur, Ibu kota keriangan

Hello Kuala Lumpur, kota kenang-kenangan

Sudah lama aku, tidak berjumpa denganmu, sekarang sudah semakin maju, aku suka sekali

 

Lirik Lagu Halo-Halo Bandung

Halo-halo Bandung, Ibu kota Periangan

Halo-halo Bandung, kota kenang-kenangan

Sudah lama beta, tidak berjumpa dengan kau, sekarang telah menjadi lautan api, mari Bung rebut kembali

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement