REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan kalangan alim ulama, kiai, ustaz, dan ustazah serta nyai ning bersama relawan Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) melakukan deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo presiden 2024 di Posko Pemenangan Jalan Wijaya, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Korwil Hisnu DKI Jakarta Gus Mudinah mengatakan ada beberapa poin yang disampaikan dalam ikrar tersebut, intinya yaitu mematuhi peraturan dasar negara dalam memenangkan Ganjar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu dilakukan demi tercapainya negara yang demokratis lewat pemilu yang jujur dan adil.
"Ikrar Muharrik itu poinnya yang pertama menjelaskan bahwa kita harus taat kepada peraturan NKRI seperti UUD 1945, kita harus taat sebagai warga negara Indonesia (WNI)," ujar Gus Mudinah.
"Poin selanjutnya kami sebagai muharrik atau penggerak dari Hisnu berkomitmen untuk memenangkan Ganjar dalam Pilpres 2024," lanjut dia.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Nasional Hisnu Gus Yusuf Hidayat pun mengungkapkan bahwa silaturahmi iltiqoul muharrikin dilakukan untuk memperkuat ukhwah islamiyah sesama nahdliyin.
"Karna kekuatan ini menjadi kekuatan tersendiri bagi gerakan para santri, kedua kegiatan ini kita pengin membangun kekuatan hingga di akar rumput untuk menyampaikan sosialisasi ke masyarakat Pak Ganjar sosok seperti apa," kata Gus Yusuf.
Gus Yusuf menilai sosok Gubernur Jawa Tengah 2013-2023 Ganjar Pranowo merupakan sosok yang berprestasi dan berdedikasi yang luar biasa dalam melayani rakyatnya.
Hal itu terbukti dengan amanah yang diberikan rakyat dalam mempercayai Ganjar untuk memimpin Jawa Tengah selama dua periode.
Ganjar selama kepemimpinannya lebih mengedepankan kepentingan rakyat sesuai dengan misinya; Tuanku, Ya Rakyat. Keberhasilan itu sudah terlebih dahulu Ganjar implementasikan di Jawa Tengah melalui berbagai program-programnya.
"Iltiqoul Muharrikin berkumpulnya para penggerak turun ke level bawah untuk menyampaikan Pak Ganjar orang baik, cukup islami, punya jiwa nasionalis luar biasa," ucap Gus Yusuf.
"Harapan bagi para santri, para kiai, bagaimana Indonesia ini lebih baik dan kesejahteraan rakyat lebih diutamakan (seperti misi Ganjar)," kata dia.
Sebelnya, Hisnu optimistis suara mayoritas warga Nahdlatul Ulama (NU) khususnya di Jawa Timur bakal mengalir ke bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Gus Yusuf, mengaku tidak cemas adanya anggapan suara Nahdliyin atau warga NU khususnya di Jawa Timur bakal mengalir ke bakal Capres Anies Baswedan setelah memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebawai Cawapresnya.
"Tidak ngaruh apa-apa, kami tidak cemas. Cak Imin kan bukan representasi Nahdliyin," kata Gus Yusuf, demikian dilansir dari Antara.