REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Pemerintah melakukan penyesuaian tarif tol Solo-Ngawi mulai minggu ini untuk memastikan iklim investasi yang kondusif. Direktur Utama PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) Mery Natacha Panjaitan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu mengatakan sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 1086/KPTS/M/2023 Tanggal 28 Agustus 2023 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Ruas Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi, penyesuaian tarif tol tersebut akan diberlakukan mulai Ahad (17/9/2023).
Ia mengatakan penyesuaian tarif khusus tersebut sesuai dengan hasil evaluasi kembali rencana usaha sebagaimana Amandemen XII Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Solo-Ngawi.
"Penyesuaian tarif ini merupakan kompensasi pemerintah untuk menjaga kelayakan investasi sesuai Berita Acara Evaluasi Penyesuaian Tarif Tol Tahun 2023 yang menetapkan pemberlakuan penyesuaian tarif khusus untuk tahun 2023 dan 2025," katanya.
Selain itu, penyesuaian tarif dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia, serta menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jalan Tol.
"Kami melakukan pemeliharaan rutin dan nonrutin di wilayah jalan tol. Pemeliharaan rutin yang kami lakukan seperti perawatan tanaman, pembersihan saluran, pemeliharaan sarana pelengkap jalan hingga perbaikan saluran drainase," katanya.
Sedangkan pemeliharaan nonrutin, dikatakannya, pelapisan perkerasan jalan dan pengecatan ulang marka jalan di Ruas Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi.
"Kami juga melakukan perawatan terhadap daerah rawan longsor guna menjaga keamanan bagi pengguna jalan tol," katanya.
Selain itu, menurut dia PT JSN terus fokus dalam upaya pelestarian lingkungan dengan melakukan beautifikasi dan penanaman pohon di sepanjang Ruas Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi.
Berikut tarif baru Tol Solo-Ngawi per 17 September 2023.
Asal Perjalanan Kartasura
- Kartasura-Colomadu: Gol I Rp 1.000, Gol II & III Rp 1.500, Gol IV & V Rp 2.000
- Kartasura-Bandara Adi Soemarmo: Gol I Rp 8.000, Gol II & III Rp 12.000, Gol IV & V Rp 16.000
- Kartasura-Ngemplak Gol I Rp 17.000, Gol II & III Rp 26.000, Gol IV & V Rp 34.500
- Kartasura-Purwodadi: Gol I Rp 21.000, Gol II & III Rp 31.500, Gol IV & V Rp 42.000
- Kartasura-Karanganyar: Gol I Rp 31.500, Gol II & III Rp 47.500, Gol IV & V Rp 63.500
- Kartasura-Sragen: Gol I Rp 51.500, Gol II & III Rp 77.500,Gol IV & V Rp 103.000
- Kartasura-Sragen Timur: Gol I Rp 75.500, Gol II & III Rp 113.000, Gol IV & V Rp 151.000
- Kartasura-Ngawi: Gol I Rp 125.000, Gol II & III Rp 187.500, Gol IV & V Rp 250.000
- Kartasura-Klitik: Gol I Rp 131.000, Gol II & III Rp 196.000, Gol IV & V Rp 261.500
Asal Perjalanan Ngawi
- Ngawi Klitik: Gol I Rp 5.500, Gol II & III Rp 8.500, Gol IV & V Rp 11.500
- Ngawi-Kartasura: Gol I Rp 125.000, Gol II & III Rp 187.500, Gol IV & V Rp 250.000
- Ngawi-Colomadu: Gol I Rp 124.000, Gol II & III Rp 186.000, Gol IV & V Rp 248.500
- Ngawi-Bandara Adi Soemarmo: Gol I Rp 117.000, Gol II & III Rp 175.500, Gol IV & V Rp 234.500
- Ngawi-Ngemplak: Gol I Rp 108.000, Gol II & III Rp 162.000, Gol IV & V Rp 216.000
- Ngawi-Purwodadi: Gol I Rp 104.000, Gol II & III Rp 156.000, Gol IV & V Rp 208.500
- Ngawi-Karanganyar: Gol I Rp 93.500, Gol II & III Rp 140.000, Gol IV & V Rp 187.000
- Ngawi-Sragen: Gol I Rp 73.500; Gol II & III Rp 110.500, Gol IV & V Rp 147.000
- Ngawi-Sragen Timur: Gol I Rp 49.500, Gol II & III Rp 74.500, Gol IV & V Rp 99.500