Rabu 13 Sep 2023 19:25 WIB

Menko PMK Muhadjir Beri Isyarat Proses Dugaan Penjiplakan Lagu 'Halo, Halo Bandung'

Lagu "Halo, Halo Bandung" diduga dijiplak menjadi lagu "Hello Kuala Lumpur".

Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Menko PMK, Muhadjir Effendy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengisyaratkan akan memproses dugaan penjiplakan lagu "Halo, Halo Bandung" menjadi lagu berjudul "Hello Kuala Lumpur". Video dugaan penjiplakan lagu itu tengah viral di media sosial.

"Nanti biar diproses, kan berkaitan dengan hak cipta itu," kata Muhadjir kepada awak media di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga

Kendati demikian, Muhadjir tidak menjelaskan lebih lanjut tahapan pemrosesan dugaan penjiplakan lagu "Halo, Halo Bandung" tersebut. Muhadjir bahkan mengaku belum pernah mendengar langsung lagu "Hello Kuala Lumpur" yang belakangan ramai menjadi perbincangan netizen tersebut.

"Saya belum dengar lagunya belum berani komentar. Tolong dikirimkan saya deh lagunya," ujarnya.

Sebelumnya, lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki 'dijiplak' dan diubah pada sebagian liriknya. Secara nada, lagu yang diunggah di kanal Youtube Lagu Kanak TV persis seperti lagu "Halo, Halo Bandung". Namun sebagian liriknya diubah. Lagu tersebut telah diunggah sejak 27 Mei 2020 atau tiga tahun lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement