REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memberikan bantuan perbaikan 300 unit rutilahu di wilayah Kabupaten Sukabumi pada 2023 ini. Alokasi anggaran bantuan perbaikan rumah warga itu disebut mencapai Rp 6 miliar.
“Perbaikan dilakukan untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat, yang sebelumnya tinggal di rumah yang tidak memenuhi syarat kelayakan,” ujar Fungsional Tata Bangunan dan Perumahan Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jabar Indi Nurdiansyah kepada wartawan di Sukabumi, Rabu (13/9/2023).
Indi mengatakan, rutilahu yang dibantu perbaikannya oleh Pemprov Jabar tersebar di 15 kecamatan wilayah Kabupaten Sukabumi. Satu unit rutilahu mendapat bantuan Rp 20 juta. Dengan inisiatif dari Pemprov Jabar ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hunian masyarakat, serta memberikan tempat tinggal yang nyaman dan aman.
Untuk memastikan pelaksanaan program tersebut, tim dari Pemprov Jabar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi langsung melakukan pemantauan lapangan. Seperti di Desa Semplak, Kecamatan Sukalarang. Di desa tersebut ada 20 rutilahu yang dibantu perbaikannya oleh Pemprov Jabar.
Alokasi anggaran bantuan perbaikan rutilahu di Desa Semplak ini Rp 400 juta. “Progres pembangunannya baru sampai 90 persen dan itu tinggal proses finishing,” ujar Indi.
Ditargetkan perbaikan rutilahu di Desa Semplak bisa dituntaskan seluruhnya pada November mendatang. Indi mengatakan, tujuan lain dari bantuan perbaikan rutilahu ini untuk menumbuhkan upaya swadaya dan gotong royong masyarakat. Ia menilai hal itu berjalan baik di Desa Semplak.
Kepala Desa Semplak, Nura Widarnangti, bersyukur dengan bantuan dari Pemprov Jabar untuk memperbaiki 20 rutilahu warga di desanya. Ia mengatakan, perbaikan rutilahu ini berjalan mulai awal Agustus 2023. “Kami merasa lega karena pembangunan telah diselesaikan dan masyarakat pun telah komitmen untuk menyelesaikan pembangunan rutilahu,” ujarnya.