Rabu 13 Sep 2023 22:36 WIB

Hyundai Lengkapi Ioniq 5 dengan 'Bluelink', Fitur Apa Saja yang Bisa Dimanfaatkan?

Kehadiran Hyundai Bluelink di Ioniq 5 diharapkan akan semakin memberikan kenyamanan.

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali memberikan penyegaran terhadap kendaraan elektrik mereka, yakni Ioniq 5 dengan menyematkan Hyundai Bluelink guna menambah kegembiraan saat dikendarai. “Kami terus berupaya menghadirkan inovasi dan teknologi terkini yang memberikan manfaat lebih bagi konsumen. Kehadiran Hyundai Bluelink di IONIQ 5 diharapkan akan semakin memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan berkendara yang lebih lengkap bagi konsumen,” kata Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha di Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Penyematan teknologi pintar dari Hyundai untuk kendaraan listrik pertama yang diproduksi di Indonesia itu akan menambah daftar fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan dengan penanaman 19 fitur terbaru yang dapat memberikan kemudahan bagi konsumen. Teknologi pintar yang ada pada Hyundai Ioniq 5 juga memungkinkan pemiliknya untuk melakukan kendali jarak jauh pada berbagai fungsi kendaraan. Salah satunya adalah fitur Remote Start and Stop Climate Control untuk menyalakan, mematikan, serta mengatur suhu di dalam kabin langsung dari aplikasi.

Baca Juga

Fitur itu juga memungkinkan pengguna menjadwalkan pengaturan suhu dan pengisian daya langsung Ioniq 5 melalui aplikasi sehingga fungsi tersebut dapat berjalan otomatis pada waktu yang telah ditentukan. Pada Ioniq 5, fitur itu juga berfungsi sebagai pengawas pada saat pemilik sedang mengisi daya kendaraan. Melalui fitur Charging Status, pengguna bisa melihat dan memantau berbagai indikator seperti status koneksi ke charging port, tingkat daya baterai hingga jadwal pengisian daya.

Meski begitu, mobil listrik itu tidak banyak mengalami perubahan. Ioniq 5 buatan lokal masih mengusung Platform (E-GMP), yang dirancang khusus oleh Hyundai Motor Group untuk model mobil listrik tersebut. 

Platform yang tertanam pada mobil itu dapat menampung kapasitas baterai yang besar (58 Kwh untuk Standard Range dan 72,6 KWh untuk Long Range) serta memungkinkan pengisian daya menggunakan ultra fast charging dan kompatibilitas dengan berbagai infrastruktur pengisian daya.

Platform itu juga menghadirkan berbagai fitur-fitur canggih dan inovatif, salah satunya adalah Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan pengguna menyalakan perangkat elektronik apa pun langsung dari kendaraan. Akselerasi dari mobil listrik itu juga memberikan catatan yang cukup mengesankan. Untuk tipe Prime Standard dan Signature Standard, jika mengacu pada catatan yang diberikan, akselerasi dari 0-100 kilometer/jam dapat ditempuh dalam waktu 8,5 detik.

Sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0 hingga 100 kilometer/jam hanya dalam 7,4 detik. Hyundai dengan versi Bluelink sudah tersedia di seluruh dealer di Indonesia dengan harga yang bervariasi. IONIQ 5 Bluelink Prime Standard Range dipasarkan seharga Rp759 juta, IONIQ 5 Bluelink Prime Long Range seharga Rp800 juta, IONIQ 5 Bluelink Signature Standard Range seharga Rp820juta, dan IONIQ 5 Bluelink Signature Long Range seharga Rp870 juta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement