REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengajak warga Sulawesi Utara mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Peringatan itu berlaku hingga beberapa hari ke depan.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 15 September 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle di Manado, Rabu (13/9/2023).
Beberapa kabupaten di Sulawesi Utara, kata dia, berpeluang dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. "Kami berharap warga mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang," kata dia.
Pada hari ini, potensi cuaca ekstrem dapat terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud. Selanjutnya pada 14-15 September 2023, kondisi cuaca serupa diperkirakan terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Stasiun Meteorologi Maritim Bitung mengharapkan warga mewaspadai tinggi gelombang hingga 2,5 meter yang berpeluang terjadi di wilayah perairan Sulut dan sekitarnya. Hingga 14 September 2023, pada umumnya arah angin bertiup dari tenggara-barat daya dengan kecepatan antara lima hingga 25 knot.
Tinggi gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, perairan timur Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang, perairan selatan Sulut dan Laut Maluku.