REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keagalan Paul Pogba melewati tes doping pada Agustus lalu berdampak buruk untuknya. Menurut La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip dari Football Italia, Rabu (13/9/2023), Juventus telah menjatuhkan skors sekaligus membekukan gaji Pogba.
Juventus akan menghemat sekitar 30 juta euro jika pemain Prancis itu terbukti bersalah menggunakan doping. Sebab, dengan itu, Juventus bisa memutus kontrak pemain yang lebih sering mendekam di ruang perawatan atau duduk di bangku cadangan daripada berpeluh di lapangan.
Karena skors yang diterimanya, Pogba tidak dapat berlatih bersama anggota tim lainnya.
Pasal 5.5 Perjanjian Kolektif dengan Asosiasi Pesepak Bola Italia, memperbolehkan klub menghentikan pembayaran gaji jika seorang pesepak bola diskors, bahkan untuk berjaga-jaga, menyusul kegagalan dalam tes doping.
Mungkin ada konsekuensi yang lebih berat bagi Pogba karena Juventus dapat mengakhiri kontraknya yang bernilai 8 juta euro per tahun jika pemeriksaan ulangnya positif dan jika pengadilan olahraga memutuskan pemain Prancis itu bersalah.
Seperti dilansir Gazzetta, Pogba hanya bermain 213 menit sejak kembali ke Turin pada tahun 2022, sehingga Juventus membayarnya 40 ribu euro bersih untuk setiap menit yang ia mainkan sejak comeback dari Manchester United.
Jika Juventus mengakhiri kontraknya, mereka akan menghemat sekitar 30 juta euro. Kontrak Pogba saat ini di Turin akan berakhir pada Juni 2026.