Kamis 14 Sep 2023 09:15 WIB

Presiden AS Klaim Partai Republik Ingin Memakzulkannya

Pemakzulan dapat meningkatkan persaingan dalam pemilihan presiden 2024.

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Fernan Rahadi
Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Foto: EPA-EFE/Minh Hoang
Presiden Amerika Serikat Joe Biden

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (13/9/2023) mengatakan, Partai Republik ingin memakzulkannya karena mereka ingin menutup pemerintahan. Sebelumnya Gedung Putih mengecam rencana  pemakzulan terhadap presiden.

Biden mengatakan, seorang anggota parlemen sayap kanan dari Partai Republik dan sekutu setia mantan presiden Donald Trump, Perwakilan Marjorie Taylor Greene, ingin memakzulkannya. Biden mengatakan, dia tidak mengetahui atas dasar apa Partai Republik ingin melakukan pemakzulan.

"Saya tidak tahu persis alasannya, tapi mereka hanya tahu bahwa mereka ingin memakzulkan saya. Sepengetahuan saya, mereka ingin memakzulkan saya karena mereka ingin menutup pemerintahan," kata Biden kepada para donatur pada acara penggalangan dana di Virginia. 

Biden mengatakan, dia mengabaikan wacana mengenai pemakzulan tersebut. Menurut Biden banyak pekerjaan dan urusan negara lainnya yang perlu diselesaikan. "Saya bangun setiap hari, tidak fokus pada pemakzulan.  Aku ada pekerjaan yang harus diselesaikan," kata Biden.