REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Badan Pengembangan Kerajinan Nasional Kraftangan Malaysia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga asosiasi perjalanan (travel). Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong jamaah Muslim setempat mengenakan batik selama perjalanan umroh mereka.
"(MoU) Ini sebagai upaya untuk lebih mempromosikan penggunaan batik Malaysia oleh jamaah umroh, menyusul pengumuman sebelumnya yang mengharuskan PNS wajib memakai batik Malaysia pada hari Kamis," ujar Wakil Direktur Jenderal (Pengembangan) Kraftangan Malaysia Abdul Halim Ali dikutip di Malay Mail, Kamis (14/9/2023).
Ia juga menyebut, kampanye kesadaran (awareness) semacam ini diperlukan dan dibutuhkan, untuk membantu pertumbuhan industri batik dan kerajinan lokal.
Umroh merupakan ibadah haji kecil opsional, yang dilakukan oleh umat Islam ke Makkah setiap saat sepanjang tahun. Ibadah ini berbeda dengan haji wajib.