Kamis 14 Sep 2023 12:54 WIB

Produsen Alat Berat China akan Bangun Pabrik di Indonesia

XCMG akan membangun pabrik alat berat berbasis listrik.

Pengunjung mengamati alat berat dalam pameran Pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2022 Series di di Jakarta International Expo, Rabu (14/9/2022).
Foto: Republika/Prayogi.
Pengunjung mengamati alat berat dalam pameran Pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2022 Series di di Jakarta International Expo, Rabu (14/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen alat-alat berat pertambangan asal China, Xuzhou Construction Machinery Group (XCMG) berencana membangun pabrik manufaktur di Indonesia yang menggunakan basis tenaga listrik. Presiden Direktur and General Manager XCMG Indonesia Kong Qing Chao mengungkapkan saat ini pihaknya tengah melakukan survei lokasi pabrik mesin berbasis listrik tersebut.

"Sekarang dalam proses survei wilayah mana yang paling cocok untuk menjadi tempat lokasi pabrik. Bisa di Jawa atau luar Jawa," katanya saat hadir di ajang Mining & Construction Indonesia Expo 2023, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga

Ia memperkirakan pabrik tersebut dapat menyerap 500 tenaga kerja dengan estimasi produksi 3.000 unit per tahun.

Sementara itu, Sales Director of Mining Machinery XCMG, David Purba menambahkan bahwa pihaknya juga akan terus mengembangkan pasarnya di Indonesia. Setelah sukses menggarap pasar alat berat bagi pertambangan batu bara, menurut David, pihaknya akan mengembangkan pasarnya ke alat berat di sektor pertambangan emas dan tembaga.

"Kita selama ini telah memenuhi kebutuhan pertambangan batu bara dan nikel. Kita akan coba kembangkan lagi ke emas dan tembaga," kata David Purba.

Dikatakan, dalam Mining & Construction Indonesia Expo 13-16 September 2023, XCMG meluncurkan 26 model alat berat klasik, termasuk grader pertambangan, ekskavator, truk pertambangan, truk artikulasi, loader, dan lainnya dengan jumlah terbanyak dan area pameran terbesar yang pernah ditampilkan.

Sebagai salah satu dari 5 produsen peralatan pertambangan dan transportasi terbuka terbesar di dunia, XCMG memamerkan alat berat ekskavator pertambangan seberat 125 ton dan dump truck pertambangan seberat 130 ton sebagai tolak ukur penghematan energi industri.

Dikatakan, XCMG adalah peserta aktif dalam proyek pertambangan di Indonesia. Kombinasi ekskavator pertambangan 70 ton dan 90 ton dengan articulated dump truck 40 ton serta dump truck pertambangan 80 ton sebagai keunggulan XCMG dalam menyediakan solusi konstruksi pertambangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Selain itu, pada pameran ini XCMG juga memperkenalkan karakteristik dan keunggulan produk alat berat pertambangan yang cerdas dan lengkap.

"Kami yakin solusi lengkap dan cerdas, serta peralatan konstruksi pertambangan yang ramah lingkungan akan memberikan sumbangsih yang lebih besar dalam meningkatkan evolusi proses proyek konstruksi bagi pelanggan global," kata Cui Jisheng, Assistant President XCMG Machinery & General Manager XCMG Mining Machinery.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement