REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Packaging yang menarik menjadi poin utama dalam pemasaran sebuah produk yang hendak dijual secara offline maupun online. Jika kita ingin memasarkan produk secara online, kekuatannya ada pada gambar produknya.

Gambar tersebut akan membantu calon pelanggan bisa lebih memahami produk kita karena calon pelanggan tidak bisa melihat produk secara langsung. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan terkait hal tersebut.

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar pelatihan membuat foto produk menarik menggunakan kamera ponsel. Kegiatan tersebut dilakukan di ruang pertemuan Sekolah Bina Mulia Pasir Putih Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (19/8/2023). Kegiatan ini dilaksanakan terhadap mitra UMKM RasaDewa Indonesia.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan perolehan dana dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia melalui program hibah tahun anggaran 2023.

Tim dari Universitas BSI pada kegiatan PKM tersebut adalah Sunarti, Dewi Ayu Nur Wulandari, Taat Kuspriyono dan mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Bogor.

“Pelatihan dilaksanakan dengan memahami arti pentingnya visual produk dalam pemasaran dengan hanya menggunakan kamera ponsel yang dimiliki, untuk menciptakan citra (gambar) produk yang ada,” kata Sunarti sebagai ketua kelompok, dalam keterangan tertulis, Kamis (14/9/2023).

Dalam pelatihan ini, menghadirkan Indira Mulyawan, sebagai founder Jendela Visualtama Production. Ia menjelaskan dalam materinya bebera tips agar potretan foto produk bisa menarik hanya dengan kamera ponsel.

“Kita harus buat se-profesional mungkin dengan menghadirkan beberapa ornamen tambahan dan kita harus mengatur untuk background foto dengan tambahan properti lainnya. Background sederhana bisa dengan kertas atau kardus bekas, pencahayaan bagus, tentukan tema foto dan ambil gambar dari beberapa angle,” ujarnya.

Sementara itu, Lejar Tri Ayunita sebagai pemilik RasaDewa Indonesia sangat berterima kasih atas pelatihan yang digelar oleh dosen Universitas BSI terhadapnya. “Saya sangat berterima kasih sudah diberi pelatihan dan diberi praktik langsung dari ahlinya. Kegiatan ini menjadikan kami merasa terbantu,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika