REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKS menanti keputusan Majelis Syura tentang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, rencananya musyawarah Majelis Syura digelar besok.
"Besok, insya Allah habis Jumat, jam dua lah, insya Allah di DPTP PKS," kata HNW, Kamis (14/9/2023).
HNW membenarkan, memang sudah ada kecenderungan PKS mendukung pilihan Anies Baswedan yang memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya. Itu dapat terlihat dari silaturahim Nasdem-PKB ke DPTP PKS, Selasa (12/9).
Bahkan, HNW menyebut, sebenarnya tanda-tanda keputusan tetap berada di Koalisi Perubahan sudah terlihat sejak awal September, seusai deklarasi Anies-Muhaimin. Maka itu, ia merasa, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Kemarin silaturahim kebangsaan itu kan bukan hanya hilal, purnama itu," ujar HNW.
Ia menilai, silaturahim kebangsaan yang dilakukan Nasdem-PKB ke DPTP PKS kemarin sudah memudahkan mereka. Terutama, bagi dirinya maupun Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, untuk melaporkan kepada Majelis Syura PKS besok.
"(Melaporkan) tentang proses yang sedang berjalan dan positif diberikan Pak Anies maupun juga oleh Gus Imin untuk bergabung dan untuk bisa diterima, disetujui sebagai cawapres bagi Pak Anies," kata HNW.
Meski begitu, ia menambahkan, PKS tetap perlu menaati mekanisme yang sudah diatur dalam AD/ART melalui Musyawarah Majelis Syura. Termasuk, menyampaikan aspirasi-aspirasi dan melaporkan dinamika yang terjadi.
Sebelumnya, PKS sudah melakukan pertemuan perdana dengan Nasdem dan PKB membahas deklarasi Anies-Muhaimin. Bahkan, capres Anies Baswedan maupun cawapres Muhaimin Iskandar turut hadir dalam pertemuan di DPTP PKS itu.
Pertemuan yang berlangsung sangat hangat itu memang belum memutuskan apa-apa soal sikap PKS. Namun, sinyal-sinyal positif ditunjukkan hampir semua kader-kader dan elit-elit PKS yang hadir dalam pertemuan tersebut.