REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Ayah petinju Tyson Fury, John Fury, kecewa dengan Mike Tyson yang melatih calon lawan anaknya Francis Ngannou dalam pertarungan yang akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 28 Oktober 2023 nanti. Iron Mike, julukan Mike Tyson adalah idola John Fury. Itu sebabnya ia menamai anaknya dengan nama Tyson Fury.
John tak bisa membayangkan bagaimana perasaan anaknya ketika mengetahui Mike Tyson melatih Ngannou. John menegaskan sangat menyedihkan melihat apa yang dilakukan oleh Mike Tyson.
"Saya pikir itu menyedihkan, sebenarnya. Pria yang namanya saya beri ke anak saya, seorang legenda, harus melawan saya dan kemudian tampil sebagai pecundang, setelah kalah dari pria yang diberi nama menurut namanya," kata John dalam sebuah wawancara, dilansir dari Marca, Kamis (14/9/2023).
Menurut John seharusnya si Leher Beton tidak berada di pihak lawan. Kendati demikian, John memahami bahwa ini adalah bisnis sehingga apa yang dilakukan oleh Mike Tyson sesuatu yang wajar.
Selain itu ada kekhawatiran terhadap persiapan Tyson Fury jelang pertarungan, yakni berat badannya melebihi dari biasanya. Sedangkan Ngannou selalu menjaga tubuhnya agar tetap prima. Ngannou tampak lincah ketika berlatih bersama Mike Tyson.
Banyak pakar meragukan Tyson Fury dapat memenangkan pertarungan setelah melihat persiapannya. Ada pula kekhawatiran bahwa Tyson Fury bisa kehilangan kepercayaan diri.