REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penjaga gawang Arsenal Aaron Ramsdale angkat bicara tentang pelecehan yang diterima Harry Maguire dari para penggemar, baik di stadion maupun di media sosial, selepas kemenangan timnas Inggris atas Skotlandia pada laga persahabatan.
Maguire mencetak gol bunuh diri dalam kemenangan Inggris 3-1 atas Skotlandia. Alhasil para pendukung terus bersorak ketika tiap kali bek Manchester United itu menyentuh bola di dalam Stadion Hampden Park.
"Harry Maguire mendapat kritik selama 18 bulan, dua tahun terakhir. Itu tidak memengaruhi dirinya," kata Ramsdale menjelaskan dilansir Mirror, Kamis (14/9/2023).
Meski Maguire tidak disukai oleh pendukung Manchester United (MU), ia secara konsisten dipilih oleh pelatih Gareth Southgate masuk ke dalam skuad the Three Lions.
Pada awal pekan kemarin, Maguire bermain selama 90 menit dalam hasil imbang 1-1 melawan timnas Ukraina di Kualifikasi Euro 2024. Bek tersebut disorot oleh para pendukung karena kesalahannya atas gol babak pertama Oleksandr Zinchenko.
Kiper Arsenal Ramsdale membela rekan senegaranya dengan menunjukkan bahwa penampilan Maguire untuk timnas Inggris sering kali menjadi pembeda antara menang ataupun kalah.
"Penampilannya untuk Inggris hampir luar biasa, itu sebabnya ia terus dipilih dan dimainkan. Saya rasa beberapa keluhan dari para penggemar tidak akan mengubah pola pikirnya," sambung Ramsdale.
Lebih lanjut, Ramsdale menilai insiden gol bunuh diri itu merupakan sesuatu yang biasa terjadi. Namun, ia menilai kritikan yang menimpa Maguire ini terlalu dilebih-lebihkan. Ia mengeklaim Maguire merupakan salah satu bek terbaik.
"Saya pikir dia bermain bagus, menjaga bola untuk kami dan satu gol bunuh diri yang disayangkan," kata dia.