Kamis 14 Sep 2023 23:46 WIB

Dua Hari, Kebakaran Lahan Terjadi di Berbagai Titik Wilayah Sukabumi

Beberapa kasus kebakaran lahan lokasinya dekat dengan permukiman.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kebakaran lahan.
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
(ILUSTRASI) Kebakaran lahan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kasus kebakaran lahan terjadi di berbagai titik wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, selama dua hari terakhir. Beberapa di antaranya diduga dipicu aktivitas pembakaran sampah.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (14/9/2023) ini terjadi kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Gunungguruh, Cikembar, dan Parungkuda. 

Baca Juga

“Kebakaran lahan misalnya terjadi di dua desa di Kecamatan Gunungguruh,” kata Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di wilayah Kampung Padaraang RT 01/RW 11 Desa Kebonmanggu dan Kampung Sindangreret, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh. Kebakaran yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu berdampak terhadap sebagian lahan kosong dan kebun milik warga seluas sekitar sepuluh hektare.

Kejadian kebakaran itu dikabarkan sempat menimbulkan kepanikan karena lokasinya berdekatan dengan permukiman warga dan tempat wisata Karang Para. Menurut Sandra, upaya pemadaman api terkendala karena kondisi medan berupa tebing terjal, ditambah kencangnya angin. 

Satu unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan penanganan. Dibantu warga sekitar, kebakaran dapat dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB.

Pada Kamis ini juga terjadi kebakaran di sekitar Perum Pratama Indah Residence Kampung Sumur Tujuh RT 06/RW 05 Desa Bojong, Kecamatan Cikembar. Berdasarkan laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikembar, kata Sandra, awalnya api terlihat di lahan dekat rumah warga. “Sekitar pukul 15.30 WIB, salah satu warga perum melihat ada api di belakang lahan rumahnya dan semakin lama semakin besar,” kata dia.

Sandra mengatakan, P2BK dan warga setempat berupaya memadamkan api secara manual. Dua unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu melakukan penanganan. Dilaporkan kebakaran itu berdampak terhadap 300 meter lahan.

Peristiwa kebakaran lainnya pada Kamis ini dilaporkan terjadi di wilayah Kampung Cijambe RT 03/RW 07 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda. Lahan seluas sekitar satu hektare hangus dilalap api.

Diduga akibat pembakaran sampah

Kejadian kebakaran lahan juga terjadi di sejumlah lokasi pada Rabu (13/9/2023). Salah satunya dilaporkan di wilayah Kampung Cileungsir RT 01/RW 07 Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak. Sandra mengatakan, ada sekitar 5.000 meter persegi lahan yang terbakar. Ihwal pemicunya, kata dia, diduga akibat aktivitas pembakaran sampah.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement