Jumat 15 Sep 2023 08:55 WIB

Rudal Ukraina Rusak Kapal Selam dan Kapal Pendarat Rusia

Kedua kapal tersebut kemungkinan tidak dapat diperbaiki lagi setelah serangan rudal.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Serangan rudal Ukraina terhadap Galangan Kapal Sevastopol di Krimea yang dianeksasi Rusia menyebabkan kerusakan parah pada kapal pendarat dan kapal selam besar Rusia. (foto ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/VADYM SARAKHAN
Serangan rudal Ukraina terhadap Galangan Kapal Sevastopol di Krimea yang dianeksasi Rusia menyebabkan kerusakan parah pada kapal pendarat dan kapal selam besar Rusia. (foto ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Serangan rudal Ukraina terhadap Galangan Kapal Sevastopol di Krimea yang dianeksasi Rusia, menyebabkan kerusakan parah pada kapal pendarat dan kapal selam besar Rusia. Tampilan itu tertangkap citra satelit komersial.

Gambar dari atas galangan kapal yang diambil oleh perusahaan Black Sky sehari sebelum dan hari serangan 13 September menunjukkan dua kapal di dok kering tampak rusak. “Kapal pendarat kelas Ropucha Proyek 775 Minsk dan kapal selam kelas Rostov-on-Don Kilo... mengalami kerusakan,” tulis perusahaan yang menerbitkan gambar-gambar tersebut di media sosial X pada Rabu (13/9/20230 malam.

Baca Juga

Kiev mengatakan pada Rabu (13/9/2023), bahwa kedua kapal tersebut kemungkinan tidak dapat diperbaiki lagi setelah serangan rudal menjelang fajar di kota pelabuhan Sevastopol. Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi serangan tersebut, tetapi menyatakan kapal-kapal tersebut akan diperbaiki sepenuhnya dan kembali beroperasi.

Serangan tersebut dipandang oleh para analis militer sebagai serangan terbesar dalam perang di Sevastopol, yang merupakan markas Armada Laut Hitam angkatan laut Rusia. Pasukan Rusia merebut semenanjung Krimea dari Ukraina dan mencaploknya pada 2014.