Jumat 15 Sep 2023 09:22 WIB

Dokter Apresiasi Perhatian Khusus Ganjar kepada Kesehatan Mental Anak Muda

Kesehatan mental hendaknya dijadikan persoalan prioritas di tingkat nasional.

Rep: Antara/Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo mencangkan program prioritas kesehatan mental anak muda.
Foto: Dok Humas Prov Jateng
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo mencangkan program prioritas kesehatan mental anak muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), Diah Setia Utami, meminta bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo merancang secara perinci berbagai program terkait kesehatan mental di kalangan anak muda. Dia setuju problem kesehatan mental dijadikan persoalan prioritas di tingkat nasional.

"Iya, memang ini (kesehatan mental) kan sebelumnya sudah menjadi perhatian yang cukup lama. Cuma memang harus membuat terobosan-terobosan yang berorientasi pada mencegah, terutama untuk pencegahan," ucap Diah saat dihubungi wartawan di Jakarta dikutip Jumat (15/9/2023).

Baca Juga

Menurut Diah, kesehatan mental merupakan problem yang tergolong kompleks. Pencegahannya harus sedari dini, bahkan ketika anak-anak masih dalam kandungan.

"Kemudian dari kecil dari sekolah dasar itu harus ada tentang penanaman kesehatan jiwa. Guru-guru perlu diberikan perkembangan anak dan bagaimana saat  usia kritisnya seorang anak itu sudah mulai," kata Diah.

Tanpa pengawasan sejak dini, menurut Diah, anak-anak potensial mengidap gangguan kesehatan mental. Jika tak segera diatasi, bukan tak mungkin problem kesehatan mental bisa menjurus pada kekerasan dan tindak kriminal.

"Banyak kasus anak muda yang kesehatan mentalnya terganggu itu jadi begal dan tawuran. Akhirnya, mereka menjadi anak bermasalah hukum (ABH). Tapi, kita perlu tahu tidak semua bisa diselesaikan dengan masalah hukum karena ini terkait masalah psikososial," ujar Diah.

Lebih jauh, Diah mengatakan, program untuk menjaga kesehatan mental juga tak bisa sembarangan dibuat. Supaya komprehensif dan menyeluruh maka lembaga dan kementerian terkait perlu menjalin sinergi.

"Persoalan ini kompleks. Semua harus bergerak. Semua kementerian harus ikut terlibat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Kementerian Sosial Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan, semestinya mereka buat satu SKB atau pedoman yang sama untuk turunan program di masing-masing instansi," ucap Diah.

Saat masih menjadi gubernur Jateng, menilai masalah kesehatan mental yang dialami generasi muda di Indonesia perlu menjadi prioritas nasional sehingga mereka yang mengalami masalah itu memiliki akses yang mudah untuk terapi dan konseling.

Ganjar menjelaskan advokasi terhadap isu kesehatan mental perlu terus dilakukan. "Advokasi dukungan yang lebih besar, kesadaran lebih besar, pemahaman lebih besar (kesehatan mental). Hingga belum lama ini, berbicara tentang masalah kesehatan mental saja masih merupakan hal yang tabu," kata Ganjar.

Dalam sebuah wawancara yang tayang di Youtube Rhenald Khasali, Ganjar juga menceritakan pengalamanannya bertemu dengan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berhasil pulih dan menginisiasi platform mengenai kesehatan mental.

Mental health penting...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement