Jumat 15 Sep 2023 09:23 WIB

Siswa SMPN 25 Bandung Terpaksa Belajar Daring Buntut Kebakaran

Kondisi sekolah dalam keadaan kosong saat terjadi peristiwa kebakaran.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Garis polisi terpasang di SMPN 25 Kota Bandung setelah kebakaran menghanguskan gudang dan dua ruang kelas, Kamis (14/9/2023) malam.
Foto: dok. Republika
Garis polisi terpasang di SMPN 25 Kota Bandung setelah kebakaran menghanguskan gudang dan dua ruang kelas, Kamis (14/9/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Siswa SMPN 25 Kota Bandung di Jalan Pajagalan, terpaksa menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring buntut kebakaran yang terjadi, Kamis (14/9/2023) malam. Kebakaran menghanguskan gudang dan dua ruang kelas di lantai tiga sekolah.

Kepala Sekolah SMPN 25 Kota Bandung Asep Hamdani mengatakan, kebakaran yang terjadi Kamis (14/9/2023) malam menghanguskan gudang dan dua ruang kelas. Akibat kebakaran tersebut, aktivitas pembelajaran siswa dialihkan sementara menjadi PJJ.

"Berdasarkan arahan dari aparat kewilayahan dan Disdik kemarin, untuk menjaga kondusivitas untuk siswa di PJJ kan secara daring," ucap dia, Jumat (15/9/2023).

 

photo
Kebakaran menghanguskan satu gudang dan dua ruang kelas di SMPN 25 Kota Bandung di Jalan Pajagalan, Kecamatan Astana Anyar sekitar pukul 19.20 WIB, Kamis (14/9/2023). - ( Dok Republika)

 

Namun begitu, dia menuturkan, untuk para guru dan TU tetap bekerja ke sekolah. Asep mengaku, belum dapat memastikan PJJ akan dilaksanakan hingga kapan dan menunggu arahan selanjutnya dari pimpinan.

"PJJ akan dilangsungkan melihat perkembangan dan lihat petunjuk dari pejabat berwenang, dari disdik dan aparat berwenang," kata dia.

Asep mengatakan, penyebab kebakaran sendiri masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. "Penyebab pemicunya masih dalam penyelidikan," kata dia.

Sebelumnya, kebakaran menghanguskan satu gudang dan dua ruang kelas di SMPN 25 Kota Bandung di Jalan Pajagalan, Kecamatan Astana Anyar sekitar pukul 19.20 WIB, Kamis (14/9/2023). Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung yang mendapati laporan langsung ke lokasi dan memadamkan api.

"Objek terbakar satu gudang dan dua ruang kelas di lantai tiga seluas 72 meter persegi," ucap Kasi Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Jhon Erwin saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023).

Hasil keterangan dari pihak sekolah, kata dia, asap tebal pertama kali muncul di lantai tiga khususnya di bagian gudang. Setelah dicek, muncul api yang membesar dan membakar seluruh bagian gudang.

Setelah petugas datang ke lokasi, langsung berusaha memadamkan api dengan dukungan lima unit mobil pemadam. Petugas memadamkan api di ruang kelas dan gudang.

Erwin mengatakan, kondisi sekolah dalam keadaan kosong saat terjadi peristiwa kebakaran. Setelah berhasil memadamkan api dilakukan pendinginan.

"Penanganan selesai pada pukul 20.30 WIB dengan waktu penanganan 60 menit," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement